Kondisi dua kontrakan di Desa Palasari, Cipanas ambuk, akibat pergerakan tanah disertai angin kencang (Poto: Farhan)

CIANJUR, PASUNDANNEWS.COM – Dua kontrakan di pinggiran kolam Kampung Padarincang Atas (Patas) RT 01 RW 02 Desa Palasari, kecamatan Cipanas, Cianjur ambrol sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (8/2/2021). Diduga longsoran tersebut akibat pergerakan tanah disertai angin kencang.

Kepala Desa Palasari, kecamatan Cipanas, H. Ridwan mengatakan, akibat dari angin kencang yang disertai hujan terus menerus di cuaca ekstrem seperti saat ini, pergerakan tanah hingga dua rumah di pinggiran kolam wilayah desa Palasari ini mengalami ambruk.

“Satu orang mengalami luka-luka dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Cimacan, karena terpeleset saat akan melihat kondisi bangunan yang rusak itu. Tapi kini warga tersebut telah bisa pulang ke rumahnya,” jelasnya, Senin (8/2).

Ridwan menjelaskan, dua kontrakan yang ambrol karena terseret pergerakan tanah itu tidak semua mengalami kerusakan yang sama.

“Jadi ada yang rusak ruang kamar mandinya, ada juga ruangan lain. Tidak semua rusak berat, Alhamdulillah hanya kerusakan ringan,” ujarnya.

Hingga saat ini pihaknya telah berkoordinasi dan melakukan evakuasi bersama relawan yang dibantu warga setempat. Termasuk mendata beberapa warga yang harus diungsikan sementara karena tempat tinggalnya mengalami kerusakan.

“Kini telah dilakukan evakuasi, dan kami telah berkoordinasi ke pihak-pihak terkait guna menindaklanjuti musibah bencana alam ini,” tandasnya. (Fhn)

Artikulli paraprakTjetjep: “Empat Pilar Kebangsaan MPR RI Harus Diterapkan Ditengah Masyarakat”
Artikulli tjetërWarga di Ciamis Buat Biji Hanjeli Jadi Berbagai Olahan Makanan