BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Polres Pangandaran menggelar apel kesiapan pengamanan pelantikan Presiden terpilih, pada Sabtu (19/10/2024) di Poslantas TIC, Bundaran Marlin.
Apel ini dipimpin oleh Waka Polres Pangandaran, Kompol Sukmawijaya, yang menyampaikan amanat langsung dari Kapolda Jawa Barat.
Apel ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Lodaya 2024, bertujuan memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana Polri dalam menjaga keamanan selama proses pelantikan berlangsung.
Dalam amanatnya, Kapolda Jawa Barat menekankan pentingnya sinergitas dan profesionalitas dalam pengamanan agar pelantikan berjalan aman, lancar, dan kondusif.
Pemetaan dan monitoring terhadap kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu perlu dilakukan.
Selain itu, pembatasan pergerakan massa menuju Jakarta harus diberlakukan sejak 18 hingga pasca-pelantikan pada 20 Oktober 2024,” ujar Kompol Sukmawijaya saat menyampaikan pesan Kapolda.
Sebanyak 13.302 personel dari Polda Jawa Barat dan polres dikerahkan selama dua hari, 19-20 Oktober 2024, untuk mengamankan seluruh tahapan pelantikan.
Kapolda menekankan bahwa tindakan humanis dan profesional wajib dijalankan guna menjaga citra Polri di mata masyarakat.
“Kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme dan demonstrasi harus terus ditingkatkan. Seluruh personel harus siap dengan rencana pengamanan kontinjensi dan selalu siaga terhadap berbagai kemungkinan ancaman,” Imbuhnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli bersama oleh tiga pilar, yang melibatkan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
“Patroli ini bertujuan menunjukkan kesiapan dan sinergi antar-lembaga dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah Pangandaran.” Kata Kompol Sukmawijaya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan menciptakan situasi kondusif di wilayah Jawa Barat.
“Khususnya Kabupaten Pangandaran, menjelang dan selama proses pelantikan berlangsung,” pungkasnya
(Deni Rudini/PasundanNews.com)