BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Satkoryon Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis adakan kegiatan Diklatsar ke-5.
Diklatsar atau pendidikan dan latihan dasar Satuan Koordinasi Rayo Banser Banjarsari berpusat di Pondok Pesantren Al-Islah Desa Purwasari Kecamatan Bajarsari.
Kegiatan pun berlangsung selama tiga hari seja Jumat hingga Minggu (13-15/01/2023).
Kegiatan yang Bertajuk ‘Mencetak Kader Ansor yang Tangguh untuk Menyongsong dan Mensukseskan Satu Abad NU’ Ini Diikuti 59 Peserta.
Mereka adalah Utusan dari Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor se-Kabupaten Ciamis Selatan.
Turut hadir pula peserta eksternal sebanyak 12 orang dari Kecamatan Purwadadi, Lakbok, dan Pamarican.
Ketua GP Ansor Banjarsari, Arif Fadil menuturkan, kader Ansor harus lebih memantapkan diri mengenai Aswaja serta Wawasan Kebangsaan.
Kader Ansor Harus Lebih Kuat, Tangguh dan Cakap Digital
Selain itu, kader Ansor juga harus lebih kuat, tangguh serta cakap digital.
Pasalnya, era yang serba canggih ini, bukan hanya pertahanan fisik yang perkuat, melainkan juga penguasaan media harus ditekankan.
“Ini merupakan kewajiban dan juha amanah yang harus pengurus ansor laksanakan sebagai upaya mecetak generasi penerus yang berkualitas,” katanya.
Menurutnya, setelah laksanakannya diklatsar ini, alumni harus menyiapkan diri sebagai generasi penerus masa yang akan datang.
Terus bergerak membesarkan panji Ansor dan Banser serta senantiasa menjaga marwah NU (Nahdlatul Ulama).
“Kegiatan ini nerupakan langkah efektif dalam proses kaderisasi. Untuk Itu, manfaatkan, persiapkan dan asah potensi diri melalui kegiatan ini,” kata Arif.
Wakil Ketua Kaderisasi PAC GP Ansor Banjarsari, Fajar Satria menambahkan, untuk berkhidmah harus siap dalam segala hal, baik materi maupun spiritual.
Menurutnya, mencetak kader sebanyak mungkin mudah saja, namun yang sulit adalah mencetak kader yang militan.
“Kami optimis, melalui kegiatan ini akan melahirkan semangat baru, inovasi baru, serta lebih giat dalam bersinergi,” harap Fajar Satria.
Mengambil peran yang siap memimpin dan rela dipimpin adalah ikrar yang harus semua kader laksaakan. Sehingga dapat memberikan contoh yang baik untuk generasi penerus.
Dalam menyongsong satu abad NU, dan juga persiapan Hari Kemerdekaan RI, tentu semangat dalam Banser harus berada pada tingkat maksimal.
“Maka harus bangga Beransor, dan berbangga menjadi bagian dari pejuang NU,” pungkasnya. (Ilham/PasundanNews.com)