PASUNDANNEWS.COM – Bulan Muharram adalah bulan yang mulia.
Terdapat amalan yang bisa dilakukan. Beberapanya adalah puasa sunnah Tasu’a, Asyura, dan Ayyamul Bidh.
Catat tanggalnya jika berniat puasa di bulan Muharram 1444 H.
Melansir laman Detik, Senin (1/8/2022), berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah, tanggal 1 Muharram 1444 H kali ini jatuh pada Sabtu 30 Juli 2022.
Rasulullah SAW menerangkan dalam haditsnya, bulan terbaik untuk berpuasa selain bulan Ramadan adalah bulan Muharram atau bulan pertama di tahun Hijriah.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR Muslim)
Dalam riwayat lain dari kitab al-Musnad juga dijelaskan, orang yang berpuasa di bulan Muharram dapat diterima taubatnya oleh Allah SWT. Hadits ini dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
ان كنت صائما شهرا بعد رمضان فصم المحرّم فإنه شهر الله، وفيه يوم تاب الله فيه على قوم ويتوب على آخرين
Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain.” (HR Tirmidzi).
Daftar dan jadwal puasa Muharram
Ada deretan puasa sunnah yang dapat dikerjakan selama bulan Muharram. Puasa sunnah yang dimaksud adalah puasa Tasu’a, Asyura, dan Ayyamul Bidh.
Salah satu landasan amalan sunnah tersebut didasarkan dari riwayat hadits yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA. Puasa Asyura bahkan disebut sebagai amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW
عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh,” (HR Ahmad dan An Nasa’i).
1. Puasa Tasu’a dan Asyura
Puasa Tasu’a dan Asyura sendiri dikerjakan pada 9 dan 10 Muharram. Keterangan tersebut dinukil dari sabda Rasulullah SAW dalam riwayat hadits dari Ibnu Abbas RA,
لَئِنْ عِشْتُ إلَى قَابِلٍ لاَصُومَنَّ التَّاسِعَ
Artinya: “Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram),” (HR Ahmad).
2. Puasa Ayyamul Bidh
Sementara puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap bulan selama 3 hari pada tanggal 13, 14, 15 tahun Hijriah. Rasulullah SAW bersabda,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah).” (HR Tirmidzi).
Jadwal puasa sunnah Muharram
Adapun ketetapan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 H menurut pemerintah Indonesia jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Dengan demikian, jadwal puasa bulan Muharram tanggal berapa dapat disimpulkan dengan rincian berikut:
1. Jadwal Puasa Tasu’a
9 Muharram 1444 H jatuh pada 7 Agustus 2022
2. Jadwal Puasa Asyura
10 Muharram 1444 H jatuh pada 8 Agustus 2022
3. Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
13 Muharam 1444 H jatuh pada 11 Agustus 2022
14 Muharam 1444 H jatuh pada 12 Agustus 2022
15 Muharam 1444 H jatuh pada 13 Agustus 2022
Demikian daftar dan jadwal puasa sunnah di bulan Muharram 1444 H. (Herdi/PasundanNews.com)