Viral Video GT Pasir Koja Ditutup, Warganet: Kurang Efektif
Viral Video GT Pasir Koja Ditutup, Warganet: Kurang Efektif

Pasundannews – Video dari aplikasi tiktok viral di media sosial (Medsos) tidak terkecuali di WhatsApp Group. Isinya, soal kemacetan parah di Gerbang Tol Pasir Koja, Bandung, Rabu (7/7/2021).

Dalam video tersebut terlihat beberapa petugas kepolisian tengah menghentikan kendaraan yang baru saja keluar dari GT Pasir Koja. Lalu mengarahkan kendaraan tersebut untuk putar balik lewat water barrier yang telah di lepas untuk sarana putar balik.

Tindakan putar balik yang di lakukan petugas kepolisian atas empat jalur kendaraan yang tengah mengarah ke Bandung terang memicu kemacetan, parah.

Warga linimassa yang melihat moment itu, langsung memvideokannya dan membagikannya ke sosial media.

“Ini Tol Saroja, yang arah dari Jakarta nggak boleh masuk Bandung,” katanya.

“Ini sekarang, barusan ini. Nggak bisa masuk Bandung, di putar arah,” tambahnya.

Penutupan ruas jalan, lebih awal dan berlaku sebelumnya, mendapat respons beragam dari netizen.

Respon Warganet: Penutupan Jalan Kurang Efektif

Kendati begitu, mayoritas netizen menilai kebijakan penutupan jalan kurang efektif, sebagaimana di kutip dari komentar netizen di akun Instagram @infobandungkota.

“Pagi ini Rabu (7/7/2021) sejumlah ruas jln kota Bandung sudah mulai di tutup.” @infobandungkota.

“Kuy Wargi Bandung tetap patuhi prokes ya !” tambahnya.

Kabar  yang di bagikan dengan foto jalan di Kota Bandung di tutup water barrier itu langsung di komen beberapa warganet lainnya.

“Semangat buat para pencari nafkah pejuang keluarga, yang tetap ikhtiar di tengah kondisi sulit seperti sekarang. Tetap sabar ya, semoga Allah meridhoi ikhtiar kalian. Buat yg suka nutup2 jalan, jangan lupa ada pertanggungjawaban nya di akhirat kelak. 😇,” @aryapermanaindra.

“Prokes mah udah cuma penutupan jalan biar apa.” @riogerld.

“Nyangsarakeun masyarakat.” @carlospenyol.

“Saya patuhi prokes, saya jg kerja. Nanti kl jam sore jamnya pulang kerja, jalan2 dibuka lagi ya pak untuk mempermudah. Nanti menjelang magrib mangga tutup lagi.” @meowgic3d.

“penutupan jalan menyebabkan penyempitan ruang gerak, penyempitan ruang gerak menyebabkan penumpukan kendaraan, penumpukkan kendaraan menyebabkan kerumunan, salah satu poin prokes adalah menghindari kerumunan, artinya menutup jalan menyalahi prokes.. kitu pan?? 😂.” @anshoru.

“Menutup jln sama aja menutup rezeki pedagang donk apa lgi ojol lebih kasian d puter” dan d tutup jln nya… Kalo d tutup jln bisa d tutup juga ga bayar air /listrik dan lai?? Dan lain nya… Duhh diam d rumah sih diam d rumah tapi tolong carikan solusi nya juga biar sma” d untung kan bukan d rugikan.” @inepebri.

“Corona mah tutupan irung jeng Biwir lain nutupan jalan,,” @khazhan69.

“Sabener na mah menutup sabagian jalan lain solusi,tutup nu ieu numpuk belah ditu😅” @nded_bb.

*Nisa*

Artikulli paraprakDisdik Kota Bandung Pertimbangkan PJJ untuk Ajaran Baru
Artikulli tjetërSatgas Covid-19 Desa Cieurih Gencar Sosialisasikan PPKM Darurat Secara Mobile