Satgas Covid-19 Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis Gencar Sosialisasikan PPKM Darurat Secara Mobile. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Hari keempat penerapan PPKM Darurat, Tim Satgas Covid-19 Desa Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Ketua Tim Satgas Covid-19 Desa Cieurih, Nanang Kusdiana mengatakan, sosialisasi yang pihaknya lakukan sesuai instruksi Mendagri Nomor 15/2021 tentang PPKM Darurat.

“Instruksi Mendagri yang menjadi petunjuk teknis yang kemudian dijabarkan menjadi instruksi Bupati. Maka kami melaksanakannya mulai kemarin tanggal 3 sampai 20 Juli 2021,” kata Nanang, Rabu (7/72021).

Nanang menuturkan, selain sosialisasi dan mengedukasi masyarakat, Tim Satgas juga melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah pasilitas umum dan rumah warga.

Kemudian juga dilakukan penindakan terhadap warga yang tidak memakai masker saat beraktifitas diluar rumah.

PPKM Darurat ini kata Nanang sebagai upaya bersama dalam pengendalian dan menekan angka semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

“Kita pastikan semua warga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama diberlakukannya PPKM ini,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga memberi semangat dan motivasi kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan terhadap aktivitas warga selama PPKM Darurat diberlakukan.

“Kami bersama tim Satgas baik dari desa maupun kecamatan, Polisi dan TNI turun langsung kelapangan memastikan bersama pelaksanaan PPKM ini berjalan dengan baik,” ucapnya.

Nanang pun mengajak kepada semua warga masyarakat agar selalu mempedomani dan melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita harapkan juga masyarakat bisa saling mengingatkan jika ada warga lain yang abai terhadap protokol kesehatan. Semoga pandemi ini cepat berakhir,” pungkasnya

Artikulli paraprakViral Video GT Pasir Koja Ditutup, Warganet: Kurang Efektif
Artikulli tjetërAngka Kehamilan di Kota Cimahi Capai 4.186 Orang Selama Pandemi