BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Wakil Walikota Banjar, Dr. H. Supriana, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para pegiat literasi yang telah menulis buku antologi Kawula Muda Menatap Indonesia, yang merupakan inspirasi dari pegiat literasi.
Testimoni sekaligus apresiasi tersebut disampaikan saat dua orang perwakilan penulis buku, Ade Irma Rohayani dan Adinda Zahra Sofiantima saat berkunjung ke ruang kerja Wakil Walikota pada Selasa (4/11/2025).
“Saya sangat bangga dan memberikan penghargaan yang tinggi atas terbitnya buku ini. Saya yakin, buku ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi kawula muda agar menjadi pribadi yang optimis. Semoga karya ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca, khususnya generasi muda, sehingga dapat memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan tentunya bagi kawula muda di Kota Banjar,” ujar Wakil Walikota Banjar, Supriana.
Supriana juga berpesan kepada generasi muda agar senantiasa optimis dalam menghadapi masa depan.
“Jiwa dan semangat literat kawula muda harus terus dipupuk. Ini menjadi bagian penting dari peran para pegiat literasi,”
katanya.
Salah satu penulis, Ade Irma Rohayani, menuturkan pandangannya mengenai pentingnya literasi sebagai cahaya yang menuntun manusia menemukan solusi atas berbagai persoalan.
Baca Juga :Hadapi Musim Penghujan, Polres Banjar Gelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana
“Dari pengalaman yang saya jalani, saya yakin bahwa literasi sejati itu ibarat cahaya. Literasi akan menyuguhkan kemudahan di balik setiap kesulitan,” katanya.
Ade juga merupakan pustakawan Desa Binangun sekaligus guru di MIS Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Sementara itu, Adinda Zahra Sofiantima menulis kisah berjudul Perjalanan Awal Menjadi Delegasi International Future Leader. Ia meyakini bahwa setiap perjalanan besar selalu diawali dari langkah kecil, bahkan dari rasa ragu.
“Begitu pula dengan perjalananku hingga akhirnya terpilih menjadi salah satu dari 30 delegasi dalam kegiatan International Future Leader (IFL) tahun ini,” ujar siswi SMAN 1 Banjar yang akan mengikuti IFL 2025 pada akhir November mendatang di Malaysia dan Singapura.
Terkait penerbitan buku antologi ini, Pendiri Ruang Baca Komunitas (RBK) Sofian Munawar menjelaskan bahwa buku tersebut ditulis oleh 32 pegiat literasi dari berbagai kalangan, mulai dari penggerak taman bacaan masyarakat, pustakawan desa/kelurahan, komunitas literasi pesantren, sekolah, kampus, hingga pegiat literasi masyarakat umum.
Menurut Sofian, penerbitan buku ini mendapat dukungan dari Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas para pegiat literasi di Kota Banjar.
“Gerakan literasi di Kota Banjar, Jawa Barat, terus menggeliat dan menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Fasilitasi Program Komunitas Literasi dari Badan Bahasa diharapkan dapat terus mendorong semangat para pegiat literasi, terutama di kalangan kawula muda. Buku ini menjadi salah satu penanda penting bahwa ikhtiar untuk meningkatkan semangat literasi terus dilakukan tanpa henti di kota ini,” tutur Sofian.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































