Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Drs.Eddy Sumitro Tambunan
Wakapolda Jabar Brigjen Pol.Drs.Eddy Sumitro Tambunan, M.Si memantau penyekatan pada Operasi Ketupat Lodaya 2021, bertempat di Pos Pengamanan Rindu Alam

CIANJUR, PASUNDANNEWSWakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si memantau penyekatan pada Operasi Ketupat Lodaya 2021. Bertempat di Pos Pengamanan Rindu Alam. Pihaknya mengapresiasi personel gabungan terus bekerja untuk mengantisipasi mobilisasi pemudik dengan melakukan penyekatan di setiap pos selama 24 jam.

Dalam pemantauan Operasi Ketupat Lodaya 2021. Wakapolda Jabar meninjau langsung ke tempat Pos Pelayanan yang sudah di siapkan di beberapa titik di Polres Cianjur Polda Jabar. Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jabar memberikan bingkisan tali asih kepada Anggota Polres Cianjur yang melaksanakan pengamanan.

“Sebanyak 143 ribu kendaraan di periksa dan 36 ribu di antaranya di putar balik petugas di pos penyakatan yang tersebar di seluruh Jawa Barat,” ujar Wakapolda Jawa Barat. Brigjen Eddy S Tambunan saat meninjau pos penyekatan di perbatasan Cianjur-Bogor.

Wakapolda Jabar menghimbau kepada Anggota Polri, TNI, Dishub. Satpol PP dan Instansi Pemerintahan lainnya agar benar-benar melaksanakan penyekatan ini dengan baik.

“Laksanakan sesuai prosedur yang sudah di tentukan. Jika terdapat ada pelanggar pengendara yang melaksanakan mudik jangan segan segan untuk menindak dan memutar arahkan kembali,” tegasnya.

Selain Itu Wakapolda Jabar menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak melaksanakan kegiatan yang tidak semestinya di laksanakan. Selalu taati peraturan pemerintah dan jangan lupa selalu melaksanakan Protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

“Kegiatan Ini untuk mengurangi penularan Covid-19 dengan cara pencegahan penularan antar kota, antar Provinsi, antar keluarga, serta sederetan langkah telah di tempuh pemerintah dan Instansi terkait,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria menambahkan selama empat hari penerapan larangan mudik, pihaknya telah memutar balik sebanyak 500 kendaraan yang di dominasi sepeda motor.

“Untuk di pos penyekatan Seger Alam Puncak Cianjur ini selama empat hari penerapan larangan mudik terdapat 500 kendaraan terpaksa di putar balik ke wilayah asalnya,” tandasnya.

(Fhn)

Artikulli paraprakBKSS Bandung Barat Gelar Baksos Ramadhan
Artikulli tjetër100 Hari Kerja Polri Presisi, Tjokro House Institute: “Modern”