Foto/Humas Pemda Kabupaten Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 24 Bus Pariwisata yang tergabung dalam Ikatan Perusahaan Otobus Priangan Timur (IPOPTI) singgah di Kabupaten Ciamis, Sabtu (11/7/2020).

Puluhan bus wisata ini rencananya akan melakukan touring atau konvoi menuju obyek wisata Pangandaran, namun terlebih dahulu singgah di Tourism Information Center (TIC) Kabupaten Ciamis untuk di lepas oleh wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra.

Pada pelaksanaanya kapasitas bus hanya diisi sebanyak 50 persen penumpang, sesuai dengan ketentuan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru yang saat ini diterapkan di Jawa Barat.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengatakan, Pandemi Covid-19 selain berdampak pada kesehatan juga terasa di sektor Pariwisata dengan dikeluarkannya kebijakan dirumah saja dalam upaya antisipasi Covid-19 di beberapa bulan kebelakang.

“Sejak maret, hampir seluruh wisata tutup, hal tersebut sangat berdampak secara ekonomis kepada pelaku wisata. Khususnya perusahaan yang mengelola bus wisata,” katanya.

Yana menerangkan, saat ini telah memasuki new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), perlu adanya inovasi dan produktivitas lebih baik lagi dalam membangun perekonomian salah satunya di sektor pariwisata.

“AKB bukan berarti kembali ke situasi semula saat tidak ada Covid-19. Namun harus membiasakan diri saat beraktivitas diluar dengan menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing (jaga jarak),” jelasnya.

Menurutnya, trend Covid-19 di Indonesia belum menurun, masih ada beberapa kenaikan. Namun aktivitas ekonomi harus tetap berjalan.

“Suatu kebanggaan bagi Ciamis disinggahi oleh IPOPTI, mudah-mudahan menjadi motivasi, semangat dan spirit pariwisata di Kabupaten Ciamis dan di Priangan Timur untuk bangkit kembali,” terangnya.

Yana mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis secara terbuka memberikan kesempatan untuk pengusaha yang ingin berinvestasi.

“Ciamis memiliki destinasi wisata yang layak untuk ditawarkan kepada wisatawan dan sangat memungkinkan untuk dipromosikan,” ungkapnya.

Yana menambahkan, Ekonomi pariwisata harus bangkit tapi harus aman dari Covid-19, dalam pelaksanaannya protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

Sementara itu, Ketua IPOPTI Asep Purnama menyampaikan, tujuan dilakukannya konvoi bus IPOTI dalam rangka sosialisasi wisata di era new normal.

“Selama hampir 5 bulan kebelakang perusahaan bus wisata mengalami pelemahan ekonomi karena tidak melaksanakan aktifitas. Juga perusahaan bus tidak jalan,” tuturnya.

Asep menjelaskan, dengan sosialisasi yang dilakukan hari ini diharapkan memberikan kepercayaan kepada masyarakat di jalur Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, bahwa berwisata sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Semua armada diturunkan agar masyarakat mulai bisa berwisata dengan rasa aman dengan izin Pemerintah.

“Setelah pandemi berakhir semoga wisata bisa kembali bangkit, semua sektor ekonomi di pusat wisata dan oleh-oleh sangat terasa dampaknya,” imbuhnya

Ihwal Agen Wisata, di Priangan Timur semua Biro Agen semangat membuka wisata lagi, dengan harapan rasa gemilang wisata bisa bangkit secepatnya.

“Mudah-mudahan pariwisata di Priangan Timur bisa berkolaborasi dengan pemerintahan setempat. Termasuk Ciamis yang memiliki berbagai spot wisata yang potensial,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)

Artikulli paraprakAplikasi Galuh Virtual Ciamis Sudah Bisa di Download Oleh Masyarakat
Artikulli tjetërCianjur Kaya Akan Seni Budaya dan Sempat Jadi Ibu Kota Priangan