Bandung Raya

Steve Ewon Dari Presenter Acara Televisi, Hingga Jadi Kepala Desa Kertawangi

BANDUNG BARAT, PASUNDANNEWS – Masyarakat luas pastinya tidak asing dengan sosok yang satu ini, Steve Ewon atau akrab disebut Akang Ewon, seorang presenter yang biasa muncul wara wiri di program acara televisi nasional.

“jejak Rimba”, “Sang Pemburu” adalah sekelumit nama program televisi yang dibintangi oleh ayah beranak empat ini.

Lama tak terdengar bahkan jarang muncul di layar kaca, ternyata Akang Ewon yang bernama asli Yanto Bin Surya ini telah beralih profesi menjadi Kepala Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat (KBB) masa Bhakti 2019-2025.

Tujuh bulan menjabat Kepala Desa, hobby dan nalurinya terhadap konservasi alam, baik satwa maupun fauna ternyata masih tetap sama.

Kini atas dasar gagasannya, wilayah RW 06 Desa Kertawamgi dijadikan “Kampung Kurang Sampah” yang bertujuan mengatasi permasalah sampah yang telah ia gagas selama 6 bulan.

“Kita baru berjalan enam bulan, baru menyentuh empat RW, kurang lebih 3 kwintal sampah/ hari, dengan melibatkan 40 orang pemburu sampah, maka proses pengolahan dapat dilakukan setiap 1 mingu dua kali”, jelas Ewon di Sekretariat Kampung Kurang Sampah, Jum’at (07/08/2020).

Lebih lanjut Ewon menjelaskan isi dari konsep “kampung kurang sampah” ini, dimana terdapat tiga fase. Pertama, sampah berhenti di RW. Kedua, sampah berhenti di RT, dan Ketiga, sampah berhenti di individu.

Dengan begitu, menurut Ewon bukan hanya sampahnya saja yang tertanggulangi, lebih dari itu dapat menghasilkan output (produk) yang bernilai bisnis menjanjikan.

“Dari pengolahan sampah kita akan mendapat produk seperti gas komposter, pupuk organik cair, pakan magot dan juga bank sampah. Jika hal tersebut dikelola secara profesional tentunya mempunyai nilai ekonomis tinggi”, paparnya.

Oleh karenanya jikapun tidak ada sokongan dari pemerintah, pihaknya sudah berinisiatif akan mengalokasikan dari Dana Desa guna pengembangannya.

Hal ini guna menunjang kekurangan yang selama ini dirasa, seperti alat pengelola sampah yang lebih modern, tabung bio gas, motor sampah, dan tempat lokasi yang lebih strategis.

“Ya intinya kita berharap, hal ini dapat terasa manfaatnya bagi masyarakat luas, terus berkembang sehingga dapat menjadi pilot projects bagi daerah lain”, harap Ewon. (Boim)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Puluhan Remaja Gerombolan Motor Diamankan Polres Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Puluhan remaja yang tergabung dalam gerombolan motor diamankan oleh Polres Banjar…

4 jam ago

Pemdes Kujangsari Minta Pemkot Banjar Kembalikan Pengelolaan Aset Tanah Milik Desa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, telah menjadi fokus…

4 jam ago

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

2 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

2 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

3 hari ago