BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Anggota Komisi XIII DPR RI Fraksi Golkar Dapil Jabar X, Agun Gunandjar Sudarsa, menegaskan bahwa bangsa Indonesia sejak awal berdirinya telah menempatkan hak asasi manusia (HAM) sebagai prinsip dasar negara. Hal itu, menurutnya sudah tertuang dalam semangat proklamasi kemerdekaan.

“Para pendiri bangsa telah menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, artinya bangsa Indonesia sejak awal telah menjadikan HAM sebagai landasan moral dan konstitusional,” ujar Agun dalam kegiatan bertema Mewujudkan Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia Melalui Implementasi P5HAM yang digelar di salah satu hotel di Kota Banjar, Senin (27/10/2025).

Agun menjelaskan, pemahaman tentang HAM di Indonesia lahir dari nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Karena itu, konsep HAM Indonesia memiliki karakter khas yang berbeda dari konsep individualistik ala Barat.

“Kalau dunia Barat memahami HAM sebagai kebebasan individu tanpa batas, maka di Indonesia kebebasan harus berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Ia menambahkan, selama masa perang dingin, Indonesia memilih sikap netral dan tidak berpihak kepada blok Barat maupun Timur. Pilihan ini, kata Agun, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki jalan sendiri dalam menegakkan HAM yang berakar dari nilai-nilai luhur bangsa.

Menurutnya, penerapan HAM di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Pancasila yang menjadi sumber moral, etika, dan hukum dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :Nasanto Dukung Semangat Pemuda Sindangasih Gelar Turnamen Voli Piala Dumpyukan 2025

“HAM di Indonesia bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut moral, etika, dan tanggung jawab sosial antarwarga,” katanya.

Lebih lanjut, Agun mengapresiasi program P5HAM (Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM) yang dijalankan Kementerian Hukum dan HAM RI.

Ia menyebut, program tersebut merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan Pancasila, demokrasi, dan HAM sebagai fondasi utama pemerintahan.

“Presiden Prabowo ingin agar bangsa ini tidak hanya unggul secara ekonomi, tapi juga memiliki karakter kuat. HAM harus menjadi bagian dari pembentukan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai pelopor dalam menginternalisasi nilai-nilai HAM dan Pancasila di kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda harus memahami bahwa HAM bukan hanya soal menuntut hak, tetapi juga menjalankan tanggung jawab dan kewajiban,” katanya.

Di akhir sambutannya, Agun menegaskan komitmennya untuk terus mengawal program P5HAM agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa.

“Insya Allah saya di Komisi XIII DPR RI akan mengawal program ini agar nilai-nilai HAM dan Pancasila benar-benar membumi di seluruh nusantara,” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesbangpol Kota Banjar, Anggota DPRD Kota Banjar fraksi Golkar, pengurus DPD Golkar Banjar, Bawaslu, PGRI, tokoh masyarakat, pemuda dan agama, serta tamu undangan lainnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)