BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam upaya menumbuhkan kreativitas pendidik sekaligus menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini, Bunda PAUD Kota Banjar Hj. Hetty Sudarsono mendorong guru PAUD untuk memanfaatkan bahan-bahan sekitar sebagai media belajar anak.
Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan pelatihan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) berbasis lingkungan yang digelar di Banjar Convention Hall, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Banjar Hj. Horidah Supriana ini menjadi wadah bagi para pendidik PAUD untuk berinovasi menciptakan berbagai permainan edukatif dari bahan sederhana, seperti kardus bekas, botol plastik, biji-bijian, hingga kain perca.
Dalam sambutannya, Hetty menegaskan pentingnya pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak usia dini. Ia menilai, APE berbahan daur ulang tidak hanya meningkatkan kreativitas anak, tetapi juga menanamkan sikap cinta lingkungan.
“Dengan alat permainan buatan guru sendiri, anak-anak belajar banyak hal. Mereka bukan hanya bermain, tetapi juga belajar menghargai alam dan mengembangkan imajinasi serta kemampuan berpikir kreatif,” ujarnya.
Hetty juga memberikan apresiasi kepada guru PAUD yang terus bersemangat menghadirkan pembelajaran inovatif di satuannya.
Menurutnya, pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) dapat diterapkan lebih optimal melalui kegiatan bermain yang melibatkan anak secara aktif baik secara kognitif, sosial, maupun emosional.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini di Kota Banjar semakin meningkat, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan berakar kuat pada nilai-nilai lokal,” pungkas Hetty.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H Dedi Suardi, Kabid PAUD, Friska Mahyudinsyah, serta berbagai lembaga PAUD se Kota Banjar.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































