BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Harapan Kota Banjar di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 kini bertumpu pada satu nama yakni Mia Amelia Puspita (19).
Pesilat muda dari kelas C putri ini menjadi satu-satunya wakil Banjar yang berhasil menembus semifinal pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar 2025 yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang, Bandung, Senin (20/10/2025).
Dari sepuluh pesilat yang diturunkan, hanya Mia yang mampu mempertahankan performa stabil sejak awal pertandingan. Dengan ketenangan dan teknik tarung yang matang, ia sukses memastikan langkahnya ke Porprov Jabar 2026 dan membawa nama Banjar tetap berkibar di kancah provinsi.
Ketua Umum IPSI Kota Banjar sekaligus pimpinan Perguruan Silat Perisai Diri (PSPD) Banjar, Tono Tarsono, mengapresiasi perjuangan seluruh atlet. Ia mengaku bangga atas pencapaian Mia meski target awal belum sepenuhnya tercapai.
Baca Juga :Ciamis Mantapkan Predikat Kota Terbersih ASEAN Lewat Gerakan Aksi Nyata Bersih Sampah
“Alhamdulillah, satu atlet kami berhasil lolos ke Porprov Jabar 2026. Dua lainnya, Dani Faturohman dan Della Amelia Agustin, harus terhenti di semifinal. Kami sebenarnya menargetkan minimal dua atlet lolos, tapi hasil ini tetap patut disyukuri,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah para pesilat Banjar mulai menunjukkan hasil.
Ia berharap prestasi Mia bisa memotivasi atlet muda lainnya agar lebih bersemangat dalam berlatih dan berkompetisi. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap pembinaan olahraga daerah.
“Juara itu lahir dari proses panjang. Butuh latihan, waktu, dan biaya besar. Sayangnya, perhatian dari pemerintah biasanya baru datang setelah atlet berprestasi. Kita berharap ke depan dukungan itu bisa hadir sejak masa persiapan,” imbuhnya.
Dengan keberhasilan Mia Amelia Puspita menembus Porprov Jabar 2026, Kota Banjar dipastikan tetap memiliki wakil di cabang olahraga pencak silat, sekaligus membuka harapan baru untuk meraih prestasi lebih tinggi di level provinsi.
(Hermanto/PasundanNews.com)
