Seorang Santri Kena Bacok di Sukabumi, Diduga Pelaku Kelompok Geng Motor
Seorang Santri Kena Bacok di Sukabumi, Diduga Pelaku Kelompok Geng Motor (Poto: Pixabay)

Sukabumi, Pasundannews – Pelaku penyerangan terhadap masyarakat di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, pada Senin malam (7/6/2021) di duga kuat adalah kelompok geng motor.

Saat ini Polisi sedang bergerak mengejar kelompok geng motor tersebut. Jajaran Polres Sukabumi Kota Sukabumi memperoleh motif penyerangan yang melukai seseorang santri ataupun pelajar.

Petugas yang melaksanakan olah TKP telah mengantongi dugaan para pelaku penyerangan. Ada beberapa dugaan motif penyerangan yang melukai santri berinisial B (17 tahun) warga  Caringinngumbang Kelurahan Sukakarya.

Baca Juga: Yuk Kenali Komunitas Coffe Jahat, Komunitas Pecinta Mobil Pick Up

Waka Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim kepada awak media menegaskan penyerangan ini di latari adu mulut antara masyarakat dengan pelaku ketika melintasi TKP.

“Bisa jadi terdapat kesalahpahaman atau adanya percekcokan. Warga di sini telah mengalah tetapi kelompok penyerang kayaknya kurang puas, mengejar serta terjadilah penganiayaan,” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Kota Bandung Terhambat, Ini Kendalanya

Selain itu, Polisi pula telah berhasil menemukan identitas dari para pelaku penyerangan tersebut.

“Insya Allah terungkap, secepatnya kita upaya penangkapan” tegas Waka Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Capai 457 Kasus dan 2 Meninggal, DBD di Karawang Menggila

Sebagaimana di ketahui, pelaku yang terdiri 6 orang tersebut menggunakan 3 kendaraan bermotor. Mereka menyerang warga yang sedang melintas di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

Baca Juga: Awas, Semburan Lumpur di Cirebon, Begini Saran Badan Geologi

Kemudian saksi mata, Erik Enda mengatakan kejadian tersebut tepat pukul 20.30 sa,pai 21.00 WIB. Lanjut Enda pelaku membawa senjata tajam kemudian langsung melakukan aksi penyerangan.

“Kelompoknya tiba-tiba seketika, mereka bawa senjata tajam langsung memukul. Masuk ke daerah Kobong Santri serta membacok tanpa arah,” ucapnya.

Penyerangan itu tidak hanya melukai seseorang santri (pelajar) bernama B. Para pelaku ini pula mengganggu motor masyarakat Kampung Babakan yang tengah parkir di pinggir jalan.

*Ris*

Artikulli paraprakCapai 457 Kasus dan 2 Meninggal, DBD di Karawang Menggila
Artikulli tjetërSiap-siap, Warga Bandung Raya Bisa Akses 5G