Foto/Hendry. PasundanNews.com

Bandung, Pasundannews Vaksinasi lansia di kota Bandung mempunyai sejumlah persoalan yang di hadapi. Mulai dari tidak ada yang mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.

Hal itu memicu Walikota Bandung untuk enyerahkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk dapat membantu.

“Tetapi itu lagi di upayakan (jumlah vaksin), yang yang lain itu terdapat lanjut usia yang sulit sebab tidak ada yang mengantar dari keluarganya serta sebagainya,” katanya.

Baca Juga: Unik, Polsek Pacet Berikan Ayam Hidup Bagi Lansia yang Mau Divaksin

“Makanya kemarin kami meminta kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Wilayah), spesialnya kepada Kodim, supaya mereka di daerah oleh Danramil serta jajaran bisa menolong. Insyaallah mereka telah berkoordinasi dengan Satgas, mudah- mudahan di permudah,” lanjutnya.

Baca Juga : Terungkap, Segini Biaya Mahar Kawin Kontak di Cianjur

Selain itu, Oded M. Danial mengklaim bahwa progres vaksinasi Covid-19 lansia di Kota Bandung masih berjalan baik.

Dirinya telah menginstruksikan Sekretaris Wilayah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara agar mempercepat vaksinasi untuk lanjut usia.

“Di harapkan vaksinasi buat lanjut usia, termasuk pendidik, guru, serta seluruhnya di permudah. Insyaallah on the track seluruh,” katanya usai melaksanakan vaksinasi Covid- 19 dosis kedua di Pendopo Kota Bandung, Jalan. Dalem Kalangan, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Warga Kopo Bandung Ditemukan Tewas Tergantung di Purwakarta

Baca Juga: Truk Pasir Oleng di Gapura Tarogong, Satu Orang Tewas

Saat ini, lanjutnya, sarana kesehatan masih aman, paling utama di daerah yang sudah mempersiapkan tempat isolasi mandiri.

“Faskes Insyaallah (aman). Kemarin di katakan sebanyak 11 Kecamatan belum terdapat, sehabis di cek ke lapangan persoalannya tidak menyeluruh. Karena 19 Kecamatan nyatanya belum efisien terpakai. Mudah-mudahan bisa kita silang jika terjadi perihal yang tidak di inginkan,” katanya.

*Angga*

Artikulli paraprakCovid-19 di Kota Bandung Tembus 100 Kasus Perhari
Artikulli tjetërAwas, Semburan Lumpur di Cirebon, Begini Saran Badan Geologi