PASUNDAN NEWS – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB HIMASI) menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Rabu 12 Januari 2022.

Aksi dilakukan puluhan mahasiswa PB HIMASI itu terkait adanya dugaan praktik korupsi dana bansos yang dilakukan oleh beberapa oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termasuk ketua DPRD kota Sukabumi.

Terpantau dilapangan, puluhan mahasiswa yang datang, hanya bisa orasi menyampaikan kritikannya di luar pagar gedung DPRD Kota Sukabumi.

Hal itu karena gedung DPRD dijaga ketat pihak Kepolisian dan keamanan DPRD. Sampai selesai menyampaikan kritikan tidak ada satu pun yang menemui mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

“Kita ketahui bersama bahwa beberapa anggota DPRD kota Sukabumi yang diduga melakukan korupsi bantuan sosial mereka sudah melakukan minta maaf terhadap fraksinya masing-masing. Namun kami menuntut mereka yang diduga terlibat untuk meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kota Sukabumi,” kata Danial Fadhilah, ketua umum PB HIMASI.

“Sejauh ini ada 10 orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, namun yang paling banyak adalah dari Fraksi Partai Belambang Garuda yang salah satunya dilakukan oleh Pimpinan DPRD,” sambung Danial.

Setelah melakukan aksi di depan gedung DPRD kota Sukabumi. Masa mahasiswa langsung mendatangi kantor Kejaksaan Negeri kota Sukabumi.

Mereka mendatangi Kejaksaan Negeri Sukabumi untuk melaporkan kasus dugaan praktek korupsi yang dilakukan oleh beberapa oknum DPRD kota Sukabumi.

“Kami berharap kejaksaan negeri kota Sukabumi mampu membongkar praktik korupsi yang dilakukan oleh beberapa fraksi DPRD kota Sukabumi,” jelasnya.***

Artikulli paraprakDinilai Lalai, Aliansi Mahasiswa Relawan Covid Tuntut Satgas Covid-19 Turun
Artikulli tjetërBupati Ciamis Serahkan Hibah Aset Pemda Kepada Pemdes Cimaragas