Menteri Perhubungan dan Wakil Gubernur Jawa Brata beserta rombongan saat monitoring ke Bandara Kertajati (doc. Humas Pemrov Jabar)

PASUNDANNEWS.COM, MAJALENGKA – Pemerintah akan menggratiskan bus Damri dari semua rute menuju BIJB Kertajati selama satu tahun per 1 Agustus 2019. Hal tersebut sebagai bentuk kompensasi belum rampungnya tol Cisumdawu yang menjadi akses utama rute Bandung menuju BIJB Kertajati.

“Sambil menunggu tol Cisumdawu selesai satu tahun kedepan. Jadi, selama satu tahun itu pemerintah menyubsidi Damri jadi gratis,” kata Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi saat meninjau BIJB Kertajati, Sabtu (06/07/2019).

Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat perkembangan jumlah penumpang BIJB Kertajati pasca pengalihan beberapa rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 1 Juli 2019 lalu. Turut mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Menurut Budi, tol Cisumdawu diperkirakan selesai pada pertengahan 2020. Selain itu, kata Budi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait percepatan pembangungan tol Cisumdawu. Jika tol sepanjang 60 kilometer rampung, maka perjalanan dari Bandung menuju BIJB Kertajati hanya satu jam.

“Saya sudah rapat dengan Menteri PUPR, beliau memastikan tol Cisumdawu selesai pertengahan 2020, Perjalanan satu jam ke bandara itu wajar, di bandara lain pun banyak yang seperti itu,” lanjutnya.

Budi mengatakan, berdasarkan laporan pihak BIJB Kertajati, load factor setiap harinya menunjukkan grafik menanjak. Saat ini, load factor BIJB Kertajati mencapai 70 persen. Angkat tersebut memperlihatkan bandara terbesar kedua di Indonesia itu diminati atau relatif diterima masyarakat.

“Saya tadi bertanya ke beberapa penumpang mereka relatif puas bahkan sudah ada sejumlah turis asing di sini,” katanya.

Budi pun tidak lupa mengapresiasi langkah Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat yang gencar melakukan sosialisasi pengalihan bandara. Budi juga meminta Pemdaprov Jawa Barat menjadi yang terdepan mempromosikan BIJB Kertajati melalui pendekatan pariwisata.

“Pemprov Jabar harus terus terdepan mempromosikan bandara ini melalui pariwisata, khususnya budaya Cirebon yang memiliki potensi besar dan sudah dikenal luas,” katanya

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul melihat peningkatan penumpang yang signifikan setelah pengalihan ke BIJB Kertajati. Guna terus meningkatkan jumlah penumpang, kata dia, pihaknya menginstruksikan kepada 27 Kepala Daerah di Jawa Barat untuk ikut menyosialisasikan BIJB Kertajati.

“Saya akan perintahkan kepala daerah untuk sosialisasikan kepada warganya termasuk mengharapkan juga kepada sebagian kepala daerah di Jawa Tengah,” katanya.

“Saya optimis Kertajati akan berkembang dan diminati. Tadi kata beberapa penumpang mereka senang karena tidak macet, wilayahnya pun asri, fasilitas juga bagus, mereka mengaku puas, saya kira itu mewakili,” ucapnya.

Artikulli paraprakRidwan Kamil Dorong Squash Jadi Cabor PON 2020 di Papua
Artikulli tjetërHIMASI : Perlu kah KPK yang menangani BPNT ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini