PASUNDANNEWS.COM, NGAMPRAH– Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menganggap penting terjalinnya kerjasama antara pemerintah dengan pondok pesantren. Hal ini dikarenakan, pesantren memiliki peranan yang strategis dan juga bisa mempercepat keberhasilan program dari pemerintah.

“Kata kuncinya lebih cepat karena dinamika yang dimasyarakat berkembang demikian pesatnya dan cepatnya, dan pesantren itu berada di tengah-tengah masyarakat,” kata Agus di Pondok Pesantren Al-Islamiyah, Desa Mandalamukti, Kec. Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat, Jumat (12/4) sore.

Disampaikan Agus, kunjungan Kemensos ke beberapa pesantren bertujuan untuk menyosialisasikan tentang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya masalah penyalahgunaan narkoba.

“Di pesantren ini kita bekerja sama dengan mereka untuk mensosialisasikan anti atau pencegahan narkoba,” ujarnya.

Tidak hanya persoalan narkoba, dia memaparkan, ada sekitar 26 jenis PMKS di Indonesia seperti, persoalan lansia, persoalan anak, korban keluarga teroris, wanita tuna susila (WTS), gepeng, orang dengan HIV/Aids, eks-narapidana, penyandang disabilitas, dan lain sebagainya.

“Ini hanya salah satu dari 26 masalah jenis masalah kesejahteraan sosial yang ada,” bebernya.

Diterangkan Agus, pesantren merupakan ruang bagi pemerintah khususnya Kementerian Sosial pasalnya selain pesantren dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah, pesantren berperan sebagai institusi yang banyak mencetak SDM berakhlak dan berkepribadian mulia.

“Nah kalau kita bisa mengentaskan PMKS masalah kesejahteraan sosial itu, tentu kita juga bisa mencetak SDM yang baik yang berakhlak dan berkepribadian mulia,” terangnya.

Mengingat masih besarnya angka masalah kesejahteraan sosial di Indonesia, dia menegaskan, melalui kerja sama dengan pesantren, diharapkan ke depannya masalah kesejahteraan sosial bisa dientaskan dengan sebanyak-banyaknya mencetak SDM berkualitas dan religius.

“Ini semua ada peran pesantren yang sangat strategis, substansial dalam kita menuju itu,” tukasnya. (Alvin/tiara)

Artikulli paraprakIni Alasan Boyke Diangkat Jadi Dewan Pembina JBRK
Artikulli tjetërKasus Perundungan Audrey Picu Masalah Kesejahteraan Sosial

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini