BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM –Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putera Banjar menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana Angkatan ke-XXI, Selasa (4/11/2025) di Graha Banjar Idaman, Kota Banjar.
Ketua STISIP Bina Putera Banjar, Tina Cahya Mulyatin, menyampaikan rasa bangga dan haru atas perjuangan para wisudawan.
“Mereka adalah angkatan yang luar biasa, karena memulai kuliah di masa pandemi. Banyak keterbatasan yang dihadapi, tetapi semangat mereka tidak pernah padam,” ujarnya.
Sebanyak 44 wisudawan yang diwisuda tahun ini terdiri dari dua program studi, yakni Administrasi Bisnis sebanyak 16 orang dan Ilmu Pemerintahan sebanyak 28 orang.
Jumlah tersebut memang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, karena para mahasiswa angkatan ini memulai perkuliahan di masa pembatasan sosial akibat pandemi.
Tina menambahkan, keberhasilan para wisudawan ini merupakan bukti ketangguhan generasi muda dalam menghadapi perubahan dan krisis.
Baca Juga :Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Minibus Tertimpa Pohon di Jalur Tembungkanjut Banjar
“Kami berharap para lulusan STISIP Bina Putera Banjar dapat langsung terjun ke dunia kerja dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat bagi para lulusan.
“Wisuda bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk terus berkembang. Dunia kerja menuntut adaptasi dan kreativitas, dua hal yang sudah terbukti mereka miliki selama pandemi,” tutur Tina.
Sementara itu, salah satu wisudawan yang menarik perhatian adalah Yosef Erawan. Yosef merupakan Kepala Desa Batulawang, sekaligus wisudawan tertua dalam angkatan ini. Di usia yang tak lagi muda, Yosef membuktikan bahwa pendidikan tidak mengenal batas usia.
“Saya sempat ragu bisa menyelesaikan kuliah di masa pandemi, tapi dukungan dari keluarga dan dosen membuat saya bertahan. Ini adalah mimpi yang akhirnya tercapai,” ungkapnya.
Yosef berharap keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda maupun mereka yang sempat menunda pendidikan.
“Selama masih ada kesempatan, jangan takut untuk belajar. Ilmu akan selalu membawa kita ke jalan yang lebih baik,” ujar Yosef yang juga seorang purnawirawan TNI.
Acara wisuda ditutup dengan doa dan prosesi simbolis pelepasan balon sebagai lambang harapan agar para lulusan dapat terbang tinggi meraih cita-cita. Dengan penuh semangat, para wisudawan dan keluarga meninggalkan Graha Banjar Idaman membawa kebanggaan serta tekad untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa.
(Hermanto/PasundanNews.com)




















































