Ridwan Kamil saat melaksnakaan infeksi vaksinasi massal utnuk profesi publik di gedung Pakuan/Instagram/@ridwankamil

Bandung, Pasundannes.com –  Kekurangan Gedung tempat pelaksanaan Vaksinasi di Jawa Barat memicu Ridwan Kamil untuk menggaet pelaku event organizer (EO) untuk terlibat dalam penyelenggaraan vaksinasi massal di Jawa Barat.

Setidaknya Jawa Barat membutuhkan empat puluh gedung besar agar dapat memberikan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat.

“Kekurangan gedung menjadi kendalanya, setidaknya  empat puluh gedung besar yang dibutuhkan untuk tempat vaksinasi covid-19. Puskesmas kita tidak memadai, sedangkan Jawa Barat butuh 150.000 penyuntikan perhari. nanti kita harapkan dapat memvaksin sebanyak 2.000-an orang per hari,” jelas Ridwan di Mapolda Jabar, Senin, (15/3).

Ridwan Kamil mengharapkan para pelaku EO dapat bermitra dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penyelenggraan Vaksinasi massal.

“Boleh kalau ada EO yang sedang kosong, bisa bermitra dengan Pemprov Jawa Barat menjadi penyelenggara vaksinasi massal,” jelas Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, pada pelaksanaannya nanti pihak Pemprov akan menyiapkan vaksinator sedangkan EO yang mengatur Flow-nya. Jika kerjasama tersebut berhasil, Jawa Barat bisa sukses dalam hal vaksinasi.

“Target capaian masih rendah sehingga kekhawatiran kita target vaksinasi tidak tercapai dan berdampak pada vaksin yang kadaluarsa,” ujarnya dia.

Dengan begitu, Ridwan Kamil meminta instansi pemerintah maupun kepala daerah menyiapkan sarana atau tempat penyuntikan, dikarenakan capaian vaksinasi di Jawa Barat masih rendah.

Artikulli paraprakAgun Gunandjar: Bangun Bangsa dengan Toleransi, Kolabarasi dan Konsistensi
Artikulli tjetërDPD Partai Demokrat Jawa Barat Keluarkan Maklumat Penggunaan Identitas Partai