KM Karya Indah Terbakar, 1 Penumpang Hilang dari 214 Orang
Ilustasi Kebakaran Kapal (Pixabay)

Pasundannews – Korban kebakaran yang menimpa KM Karya Indah berhasil di evakuasi. Kebakaran itu terjadi di perairan Pulau Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (29/5) pagi.

Hal itu di sampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi. Ia mengungkap bahwa korban yang berada KM Karya Indah yang berhasil di evakuasi dan sudah terdata sebanyak 214 orang.

Selain itu, Hendra menjelaskan bahwa awalnya pihaknya mendata penumpang kapan hanya 181 orang. Akan tetapi ketika di lakukan pendataan ulang ada sebanyak 214 penumpang KM Karya Indah yang berhasil di evakuasi.

“Yang tidak terdaftar dalam manifest penumpang tetap kita data,” ujarnya di lansir dari CNNindoensia.

Sementara itu, Hendra menyatakan. Ada tiga korban yang mengalami luka ringan sudah di larikan ke RSUD Sanana guna mendapat pertolongan medis.

Berdasarkan info di lain sisi, lanjut Hendra, satu orang korban terbakarnya KM Karya Indah atas nama Dedi Hidayat (43 tahun) hingga saat ini belum di ketahui keberadaannya.

“Terkait korban yang hilang, kami masih menunggu informasi jelasnya,” ungkap Hendra.

Karena itu, kata Hendra, jika belum ada informasi terkait korban yang hilang, maka seluruh tim akan melakukan pencarian untuk memastikan keberadaan korban tersebut.

Di wawancarai terpisah, Indrawati, istri dari korban yang belum di ketahui keberadaannya tersebut menuturkan, dia bersama sang suami serta ketiga orang anaknya sudah mengenakan baju pelampung sebelum menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut.

Sambil memeluk ketiga anaknya, Indrawati mengaku, bahwa suaminya tersebut juga tidak bisa berenang.

“Dia tidak bisa renang,” ucapnya.

Di ketahui, Dedi merupakan salah satu guru honor di SMK Negeri 1 Sanana. Dedi beserta istri dan tiga orang anaknya sendiri bertempat tinggal di komplek perumahan Kodim 1510 Sanana di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula.

Artikulli paraprakRidwan Kamil Ajak HDCI Promosikan Wisata Indonesia
Artikulli tjetër10.000 Telur Ayam Menuju Jabar Zero Stunting 2023