Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Ciamis. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Ciamis dr. Budi Ahmad Rasas, Sp. OG,. M.Kes kembali terpilih untuk periode 2023-2026.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Sidang dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) IDI Ciamis yang dilaksanakan di Hotel Tyara Plaza Ciamis pada Kamis (25/5/2023).

dr. Budi Ahmad Rasas, Sp. OG,. M.Kes mengatakan agar bisa berusaha memberikan sumbangsih terbaik.

“Saat ini kita dituntut untuk lebih solid dan kompak terutama dalam menghadapi tantangan organisasi,” kata Budi.

Kemudian, ia berharap ke depan bisa lebih berkontribusi untuk Indonesia khususnya di Kabupaten Ciamis.

“Semoga ke depan saya dapat memberikan sumbangsih terbaik dengan tidak ada motivasi lain selain bagimu negeri jiwa raga kami,” ungkapnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendorong agar para Dokter yang tergabung dalam IDI Ciamis untuk lebih meningkatkan kompetensi keilmuan khususnya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Herdiat memandang ilmu kesehatan semakin hari semakin maju dan canggih.

Jika sumber daya manusianya tidak mampu mengikuti perkembangan zaman tentu akan semakin tertinggal.

“Ilmu Kesehatan sekarang sudah canggih, kalau tidak mengikuti kita akan jauh tertinggal,” ujarnya.

Bupati Ciamis Dorong IDI Tingkatkan Kompetensi di Era Teknologi

Herdiat pun berharap kepada ketua IDI Ciamis yang baru dapat menjalankan amanah kepemimpinannya dengan sebaik-baiknya.

“Selamat mudah-mudahan dr. Budi bisa membawa organisasi IDI Kabupaten ciamis lebih baik lagi dari periode sebelumnya,” katanya.

Herdiat pun berharap di kepemimpinan ketua IDI Ciamis yang baru ini dapat mendorong anggotanya untuk dapat meningkatkan kompetensi dengan mengikuti perkembangan teknologi.

“Mudah-mudahan di kepemimpinannya yang baru bisa turut mendorong anggotanya untuk dapat meningkatkan kompetensinya mengikuti perkembangan teknologi,” ucapnya.

Selain itu, ia juga merasa perihatin ketika pasien-pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit di luar Ciamis hasil lab yang dibawa tidak digunakan, alasannya terdapat alat yang lebih canggih di Rumah Sakit rujukan tersebut.

Herdiat melanjutkan, Pemerintah Daerah pun siap berkolaborasi dengan IDI dalam menyediakan peralatan kesehatan yang canggih serta peningkatan kompetensi melalui seminar maupun diklat.

“Pemerintah sangat mendorong para Dokter untuk meningkatkan kompetensi baik melalui seminar-seminar, diklat dan lainnya, intinya dokter-dokter di Ciamis tak boleh ketinggalan harus lebih maju lagi,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakWarga Pangandaran Keluhkan Aktifitas Galian Ilegal
Artikulli tjetërWabub Yana Harapkan PD Pemuda Muhammadiyah Ciamis Jadi Mitra Strategis Pemerintah