Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dilansir dari CnnIndonesia.
“Bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengkoordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses dari pencarian black box,” kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/1).
Menhub menyampaikan bahwa pencarian black box atau kotak hitam dan jenazah korban Sriwijaya Air menjadi perhatian Jokowi. Menurutnya, Jokowi ingin pencarian tersebut bisa segera selesai.
“Tercatat lebih dari lima kali bapak presiden menelpon saya dan berdiskusi, dan saya setiap hari dua kali memberikan laporan kepada Presiden,” ujarnya.
Selain itu, kata Budi, Jokowi juga meminta dirinya untuk berkoordinasi dengan pihak Sriwijaya Air dan Jasa Raharja untuk mempercepat proses layanan dan pemberian pendampingan kepada keluarga korban.
“Kami sampaikan kepada presiden, kami sudah memanggil dan bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja kemarin ketemu dengan keluarga dan tadi bersama-sama kami menuju ke Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati,” katanya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang mengangkut 62 orang dinyatakan jatuh setelah sempat hilang kontak, Sabtu (9/1). Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sejak itu hingga kini.
KNKT juga telah mengerahkan penyelam menggunakan pinger finder atau alat pencari, hingga membuat skema triangle untuk mempersempit area pencarian black box. TNI AL pun telah mengunci titik black box lewat KRI Rigel.
Sejumlah puing pesawat, pakaian, hingga bagian tubuh diduga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 mulai ditemukan Tim SAR gabungan.
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Komandan Kodim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, melanjutkan kunjungan kerjanya ke Markas Koramil 2505/Padaherang, pada Selasa (10/12/2024).
Dalam kunjungannya, Letkol...