PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Suasana pagi di tepi Sungai Bengawan Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, tampak berbeda.
Sebuah jembatan pelengkung berwarna merah kini berdiri gagah, menghubungkan Desa Kondangjajar dan Desa Batukaras.
Konstruksi Jembatan Sodongkopo sepanjang 140 meter itu kini sudah terhubung di atas Sungai Cijulang.
Besi baja besar tampak melintang kokoh, menandai tahapan penting pembangunan yang ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Warga dan pengunjung yang berolahraga di sekitar Bandara Nusawiru kini menjadikan area tersebut sebagai spot baru untuk bersantai dan menikmati pemandangan sungai.
Tenaga Ahli Jembatan Dinas PUPTRP Pangandaran, Yusuf Supriadi, mengatakan progres pembangunan sudah mencapai sekitar 50 persen.
“Sekarang jembatan sudah terhubung, tinggal pemasangan lantai. Ada sedikit kendala di bagian tengah, tapi sedang diperbaiki,” ujar Yusuf, Minggu (5/10/2025).
Yusuf menjelaskan, proyek senilai Rp 55,4 miliar ini meliputi pembangunan jalan pendekatan sepanjang dua kilometer dari Nusawiru ke Batukaras.
Baca Juga :Jembatan Gantung di Pangandaran Roboh, 8 Siswa yang Melintas Terjatuh ke Sungai
“Anggaran itu sudah termasuk lantai jembatan sepanjang 140 meter, lebar jalur kendaraan 7 meter, dan jalur pejalan kaki masing-masing 2 meter di sisi kiri dan kanan,” katanya.
Lantai jembatan akan menggunakan aspal dengan tahapan pemadatan dan pengecoran.
“Kalau sesuai kontrak, rampungnya 31 Desember 2025, tapi target kami bisa selesai lebih cepat agar tidak kena adendum,” tambahnya.
Jembatan pelengkung ini juga akan dipercantik dengan lampu dan elemen estetika lainnya.
Keberadaannya diharapkan memperindah kawasan serta memperlancar konektivitas wisata di Pangandaran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pangandaran, Nana Sukarna, menyebut pembangunan Jembatan Sodongkopo menjadi “nafas segar” bagi sektor pariwisata.
“Lokasinya strategis, dekat pintu Bandara Nusawiru, jalan menuju Batukaras, dan jalur lintas pantai. Ini akan jadi ikon baru,” kata Nana.
Menurutnya, jembatan ini akan memberi dampak luas, tak hanya bagi akses wisata tetapi juga bagi pelaku UMKM dan pedagang di sekitar Sungai Nusawiru.
“Sejak jembatan bailey dibangun dulu saja sudah berdampak positif. Apalagi kalau ini selesai, akses ke Green Canyon, Batukaras, Madasari, dan Citumang akan makin cepat,” ujarnya.
Dengan berdirinya Jembatan Sodongkopo, kawasan Sungai Nusawiru diyakini akan tumbuh menjadi destinasi wisata sungai unggulan di Pangandaran.
(Deni Rudini/PasundanNews.com)




















































