Tampak anak-anak sekolah mendapat buku saku dari Disnakan Ciamis mengenai rabies dan cara pencegahannya. Foto/Hendri.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 September 2022, Disnakan Kabupaten Ciamis gelar edukasi kepada masyarakat.

Kegiatan yang bertajuk ‘Hari Rabies Sedunia dan Bulan Bhakti Peternakan 2022’ itu diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, di halaman kantor Disnakan, Jum’at (30/9/2022).

Kepala Disnakan Ciamis, Syarief Nurhidayat menyampaikan Hari Rabies Sedunia merupakan momentum untuk memberikan peringatan kepada masyarakat.

“Kita semua senantiasa mengendalikan penyakit ini karena memang penyakit ini sangat berbahaya,” kata Syarif, saat diwawancarai.

Apalagi, lanjutnya, rabies merupakan penyakit zoonosis yakni penyakit bisa menular dari hewan ke manusia.

“Untuk itu, maksud dan tujuan kegiatan ini, pertama adalah kampanye terkait memerangi rabies, sehingga masyarakat tau tentang bagaimana bahayanya rabies,” ujar Syarif.

Oleh karenanya, kata Syarif, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang, selain dari warga lingkungan, juga penyayang pemelihara binatang, termasuk anak-anak Sekolah Dasar.

“Sehingga mereka bisa melihat binatang-binatang, kebetulan dalam gebyar kegiatan ini juga kita ada pameran untuk edukasi kepada mereka,” ungkapnya.

Syarif menerangkan, sebagaimana di maklum, khususnya untuk hewan peliharaan seperti kucing, hampir semua rumah punya. Tetapi untuk pola memelihara kesehatannya belum sepenuhnya dipahami.

“Ditambah perlakuan anak-anak kepada kucing itu kerap tidak sesuai sebagaimana mestinya. Kita tidak tahu bahwa kebetulan kucing itu sedang mengalami rabies tidak diperhatikan. Nah kita edukasi bagaimana memperlakukan hewan kesayangan peliharaan dengan baik,” paparnya.

Upaya Pencegahan Rabies di Kabupaten Ciamis

Untuk sejauh ini, Syarif mendeteksi belum ada penyakit rabies di Kabupaten Ciamis. Tetapi sebagai upaya pencegahan dini, sosialisasi dan edukasi perlu dilakukan.

Syarif mengungkapkan, saat ini Kabupaten Ciamis zero rabies atau tidak ditemukannya penyakit rabies pada masyarakat Kabupaten Ciamis.

Tetapi karena Kabupaten Ciamis berbatasan dengan wilayah atau daerah lain khawatirkan ada penularan-penularan baik itu langsung maupun tidak langsung.

“Sehingga kami berupaya sedini mungkin mencegah jangan sampai rabies ada di Kabupaten Ciamis,” terangnya.

Di samping itu, dalam kegiatan tersebut juga Disnakan Ciamis menggelar aksi sosialisasi ke jalan mengajak masyarakat dalam waspada rabies hewan.

“Sekaligus kita ada penyediaan sejumlah 200 vaksin gratis. Untuk hewan, seperti hewan primata dan kebanyakan untuk kucing,” imbuhnya.(Hendri/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakHMI Ciamis Evaluasi Kelalaian Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Mitigasi Kebakaran di Pasar Banjarsari
Artikulli tjetërPasca Kebakaran di Pasar Banjarsari, Pemkab Ciamis Akan Segera Merelokasi Pedagang