Ilustrasi pelecehan seksual

0PASUNDAN NEWS – DPK KNPI Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung mengutuk keras diduga kasus pencabulan terhadap 13 santriwati di Katapang, Kabupaten Bandung

Kembali terjadi lagi, kasus pencabulan terhadap Santriwati kali ini dilakukan oleh seorang Pimpinan Pesantren di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Selain itu terduga pelaku juga sebagai anak dari tokoh pemuka agama yang memiliki Pesantren di daerah Kopo, Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Atas kejadian itu, Ketua DPK KNPI Kecamatan Babakan Ciparay Dhani Rhamdani mengutuk keras tindakan biadap tersebut.

DPK KNPI Kecamatan Babakan Ciparay prihatin dengan kejadian yang membawa institusi pendidikan agama.

“Kami mengutuk keras peristiwa tersebut, karena bukan saja telah menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak yang menjadi anak asuhannya,” kata Dhani yg akrab disapa Abrag

Perlu pula kami jelaskan, tambah Dhani, bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Kota Bandung atau Jawa Barat, sebelumnya santriwati juga yang mengalami pencabulan di daerah Cibiru Kota Bandug.

“Dan ini harus disikapi oleh Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama secara serius, harus ada format pengawasan terpadu yang di buat agar kejadian ini tidak terulang terus menerus,” imbuh Dhani

Ketua KNPI Babakan Ciparay juga mengajak semua elemen masyarakat bukan hanya Pemuda untuk perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejad itu.

Artikulli paraprakTingkatkan Layanan untuk Nasabah, BSI KC Purwakarta Gandanegara Relokasi ke Tempat Strategis
Artikulli tjetërRuang Ekspresi Baru di BSC Ciamis, Lomba Fashion Show Pakai Daur Ulang Sampah Berlangsung Meriah