SUKABUMI, PASUNDANNEWS – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Pintauli Siregar, memperkenalkan lagu Bangga Kencana saat mendampingi komisi IX DPR RI Hj. Dewi Asmara S.H.,M.H dalam kegiatan Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja yang bertempat di objek Wisata Geopark Ciletuh tepatnya di Kedai Villa Batman Ciletuh Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi.
“Ada perubahan strategi penggarapan program. Dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” tuturnya
BKKBN juga meluncurkan brand baru. Rebranding BKKBN mengambil tema “menuju cara baru untuk generasi baru”.
“Saat ini khalayak utama BKKBN adalah generasi millenial dan zillenial. Maka dari itu BKKBN ingin terhubung dengan generasi muda dan menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang demikian cepat”. Jelasnya.
“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga”. Harapnya.
“Usia ideal menikah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki, jadilah remaja berkualitas agar nantinya juga terbentuk keluarga yang berkualitas”
Dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja ini juga turut hadir Kepala Kecamatan Ciemas mewakili Dinas KB Kabupaten Sukabumi Age Sanjaya, Danramil Ciemas Bpk Supiyatna, Kapolsek Ciemas Iwan. K. Sekaligus mempromosikan objek Wisata Geopark ciletuh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Sukabumi Kang Ujang Abdurochim Rohman atau yang sering di sapa Kang Batman.
Di akhir acara sosialisasi, Anggota Komisi IX DPR RI, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat membagikan sembako serta kaos Genre dan alat pencuci tangan (wastafel) secara simbolis kepada masyarakat. Pembagian sembako ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di Ciemas sebanyak 1000 paket sembako. (Red)
Artikulli paraprakPilkada Serentak Di Masa Pandemi, Siapkah Indonesia ?
Artikulli tjetërAgun Gunandjar Sudarsa Usulkan Anggaran APBN/APBD untuk Desa Terintegrasi