PASUNDANNEWS.COM – Bank BJB memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar di Lapangan Kompleks Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Bank BJB terhadap Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, salah satu agenda nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.

Acara dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta jajaran direksi bank bjb, yaitu Direktur Utama Yusuf Saadudin dan Direktur Konsumer & Ritel Nunung Suhartini. Turut hadir pula perwakilan pengembang, BUMD, lembaga keuangan, komunitas UMKM, serta pelaku jasa konstruksi.

Perumahan Sebagai Penggerak Ekonomi

Direktur Utama Bank BJB Yusuf Saadudin menegaskan bahwa sektor perumahan memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pembangunan rumah tidak hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memberikan efek berganda terhadap industri bahan bangunan, jasa konstruksi, serta penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Kabupaten Sumedang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki potensi ekonomi yang besar.

Selain dikenal sebagai daerah pertanian dan pendidikan, Sumedang kini berkembang pesat sebagai pusat industri dan perdagangan, yang berimbas pada meningkatnya kebutuhan akan hunian layak dan terjangkau.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Kampung Turis dan pengembangan UMKM berbasis perumahan rakyat.

“Pemprov Jawa Barat akan membangun Kampung Turis sebagai destinasi wisata berbasis perumahan rakyat. Kami juga menyiapkan prototipe pengembangan UMKM yang terintegrasi dengan sektor perumahan dan pariwisata,” jelas Dedi.

Bank BJB menilai kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh pemangku kepentingan memahami mekanisme pembiayaan dan manfaat program Kredit Program Perumahan.

Edukasi publik menjadi bagian dari strategi Bank BJB dalam mempercepat realisasi penyaluran kredit dan memperkuat kolaborasi lintas instansi.

Dengan jaringan layanan yang luas di seluruh Jawa Barat, Bank BJB memiliki kemampuan untuk menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah.

Kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara pemerintah, pengembang, dan lembaga keuangan dalam membangun ekosistem pembiayaan perumahan yang inklusif.

“Bank BJB hadir tidak hanya sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam perencanaan dan implementasi program perumahan berkelanjutan,” tambah Yusuf.

Selain memperluas akses pembiayaan rumah, Bank BJB terus menghadirkan inovasi produk dan digitalisasi layanan agar masyarakat dapat mengajukan kredit perumahan dengan proses yang lebih cepat, transparan, dan efisien.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan

Program Kredit Program Perumahan dinilai menjadi peluang strategis bagi Bank BJB untuk memperkuat portofolio pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap perekonomian daerah.

Dukungan ini juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan, di mana akses terhadap hunian layak berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, lembaga keuangan, dan pengembang menjadi fondasi utama untuk mewujudkan sistem pembiayaan perumahan yang inklusif dan berkeadilan.

Sinergi ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pembangunan tiga juta rumah yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Sebagai lembaga keuangan daerah yang tumbuh bersama masyarakat Jawa Barat, Bank BJB berkomitmen menghadirkan solusi keuangan yang mudah diakses, relevan, dan berorientasi pada kesejahteraan sosial.

Melalui inovasi, kolaborasi, dan semangat keberlanjutan, bank bjb terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.

(Herdi/PasundanNews.com)