Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan melakukan sidak ke gudang penyimpanan beras Bulog di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Desa Cisaga, Ciamis, pada Selasa (10/6/2025). Foto/Pepi Irawan.PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota Komisi IV DPR RI, Herry Dermawan melakukan sidak ke gudang penyimpanan beras Bulog di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Desa Cisaga, Ciamis, pada Selasa (10/6/2025).

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras, serapan gabah, beras lokal dan stabilitas harga.

“Saya ingin memastikan serapan beras lokal. Ternyata Bulog sudah serap beras lokal dan menerima gabah dengan harga di atas Rp 6.500. Bahkan ada gabah yang diterima Rp7. 200,” ujar Herry.

Ketersediaan beras untuk wilayah Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran yang ada di gudang juga tergolong aman.

“Stok beras untuk Ciamis tahun ini aman. Masyarakat Ciamis tidak perlu khawatir,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Herry juga meninjau pabrik beras Mitra Bulog yang memiliki mesin penggilingan tercanggih di Ciamis, bertempat di samping Gudang Bulog Cisaga.

Herry melihat produksi beras mitra bulog dengan mesin canggih, yang bisa mensortir beras berdasar warna dan kwalitas.

“Sudah dipisahkan oleh mesin, tadi kita lihat ada berapa jenis kwalitas warna dan break, setalah gabah diproduksi menjadi beras oleh mesin itu,” kata Herry.

Herry berharap penggilingan beras yang lain di Ciamis bisa mengupdate mesin giling berasnya, seperti di pabrik beras di Cisaga.

Sementara itu, Kasub Divre Bulog Ciamis, Dadan Irawan mengatakan, beras yang ada di gudang wilayah kerjanya berasal dari serapan beras atau gabah lokal.

“Harga terima minimal Rp 6.500, bahkan ada penerimaan dengan nilai Rp 7.200,” katanya.

Menurutnya target serapan tahun 2025, sebanyak 54 ribu ton, sudah terealisasi 41 ribu ton.

Dadan menyebutkan saat ini beras yang diterimanya berasal dari Garut, Tasik, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.

“Target serapan kita 54 ribu ton, meskipun kapasitas gudang yang ada hanya untuk 22 ribu ton, ” kata Dadan, ser

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)