Foto/Dok.Pasundannews.com

CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan sambutan pembukaan pada kegiatan Webinar Sosialisasi Kampus yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Ciamis Galuh Taruna (KMC GT) Bandung secara virtual dari Ruang Video Conference (Vicon) Kantor Bupati Ciamis, Jumat (24/7/2020).

Kegiatan Webinar tersebut dihadiri oleh Pembina KMC sekaligus Anggota DPRD Jawa Barat X, Johan J Anwari, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah XIII, Herry Pansila dan mahasiswa dari KMC GT UIN Sunan Gunung Djati, UNPAD, UPI, POLBAN, ITB Poltekes, UNINUS dan Telkom.

Dalam hal ini, Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh KMC GT.

“Ciamis memiliki penduduk sebanyak 1.389.000 dan luas daerah sebesar 1.434 km² dengan potensi yang besar tersebut sangatlah membutuhkan SDM yang baik untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada,” ujarnya.

Herdiat menghimbau kepada para mahasiswa agar tidak main-main menanggapi Covid-19.

“Kepada para mahasiswa dihimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan. menghindari kerumunan dan menerapkan physical distancing atau jaga jarak,” imbaunya

Ia juga menyampaikan klarifikasi kepada para mahasiswa yang mengikuti Webinar terkait adanya isu rumah sakit nakal di Ciamis. Tuduhan tersebut disampaikan oleh salah satu anggota DPR RI. Herdiat menegaskan tuduhan yang disampaikan tersebut tidak benar.

“Kita tidak pernah memanipulasi data yang dituduhkan, sesuai fakta yang ada di RS Ciamis hanya merawat 2 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dan yang meninggal 1 orang. Itupun belum dilakukan klaim kepada Kementerian kesehatan,” ungkapnya.

Saat ini Ciamis belum memiliki tes PCR, sehingga belum bisa cepat dalam melakukan pengecekan bagi kontak erat Covid-19.

“Pemkab Ciamis sedang mempersiapkan untuk pengadaan alat PCR untuk mempercepat waktu pengetesan bagi kontak erat dan yang positif Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KMC GT Bandung, Ali Fuad menjelaskan, Webinar Sosialisasi Kampus ini bertujuan untuk memberikan akses informasi kepada calon mahasiswa di Ciamis yang hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Bandung.

“Diselenggarakannya kegiatan ini berawal dari keresahan bersama, karena saat di masa pandemi para pelajar yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi kesulitan mendapat informasi terkait pendaftaran perkuliahan,” jelasnya.

Ali menerangkan, pada Webinar Sosialisasi Kampus ini diikuti oleh lebih dari 10 kampus di Bandung.

“Ini merupakan salah satu aksi dari keluarga mahasiswa Ciamis untuk hadir dan berkontribusi di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Ramdan/Pasundannews.com)