PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Para anak yatim piatu, pondok pesantren, dan lembaga keagamaan lainnya mendapatkan santunan dari Baznas Kabupaten Cianjur Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kecamatan Cipanas. Upaya ini sebagai langkah kepedulian terhadap sesama, dan mempererat ukuwah Islamiyah.
Ketua UPZ Kecamatan Cipanas Drs H.Apip Abdullah menjelaskan, santunan yang diberikan berupa modal usaha kepada 18 orang, beasiswa kepada santri 22 orang, bantuan kepada Lembaga Pondok Pesantren sebanyak 8 Diniyah Takmliyah (DTA), Taman Pendidikan Al – Quran (TPQ) sebanyak 24, untuk DKM 17, dan kaderisasi ulama sebanyak 16 orang.
“Didalamnya ada santri yang yatim dan kaum duafa. Penerima manfaat sendiri merupakan warga di lingkungan desa se – Kecamatan Cipanas,” paparnya ditemui di sela – sela kegiatan, Selasa (19/10/2019)
Menurutnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu sesuai dengan program Baznas Cianjur yakni Cianjur Makmur, Cianjur Cerdas, Cianjur Taqwa, Cianjur Sehat, dan Cianjur Peduli. Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan diterima ditengah – tengah masyarakat.
“Untuk sumber dana santuan sendiri bersumber dari zakat fitrah, berkembang ke zakat mal dari Infaq yang tidak mengikat. Tentunya pendistribusiannya disesuaikan golongan asnaf/penerima manfaat,” jelasnya.
H. Apip menambahkan untuk penerima manfaat sendiri tidak sembarangan, sehingga ada proses pendataan, agar informasi data akurat. Sedangkan untuk penerima manfaat memang banyak namun akan digilir setiap per triwulan, sehingga bantuan bisa merata.
“Kedepan para asnaf bisa memanfaatkan bantuan, sehingga selain menjadi penerima manfaat mereka bisa menginfakan dari mustahiq menjadi muzaki. Silahkan bagi yang ingin menginfakan sebagian hartanya datangi UPZ Cipanas yang beralamat di Komplek Kantor Kecamatan Cipanas,” paparnya.
Pihaknya menambahkan berkat dukungan semua pihak saat ini UPZ Cipanas berhasil memperoleh posisi urutan kategori 9 besar se – Cianjur, sebagai UPZ yang berprestasi dalam pendistribusian, penerimaan, dan administrasi.
“Bagus sekali program santunan ini, saya bisa terbantu untuk membiayai anak saya yang sudah ditinggal ayahnnya meninggal dunia,” ujar Rini Heriani (38) warga Kampung Puncak RT 1/ RW 1 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas.
Diakui Rini, anak sulungnya bernama Maulana Malik Yusman (17), kini duduk di MA Al – Riyadl Cipanas, diharapkan bisa bersekolah sampai lulus nanti. Demi mencukupi kebutuhan keluarga membuka warung kecil – kecilan, tentunya bantuan seperti ini sangat berguna untuk menunjang kebutuhan biaya pendidikannya.
“Ya, anak saya kalau lulus inginnya bisa masuk tentara, semoga bisa tercapai cita – citanya. Serta kedepannya anak saya bisa mendapatkan beasiswa kembali,” pungkasnya. (Fhn)
