BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Puluhan anggota Linmas Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, melakukan aksi gotong-royong di lokasi longsor yang terjadi di lingkungan Cikadu, Senin (26/5/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah longsor susulan yang mengancam permukiman warga.
Aksi tanggap bencana ini dilakukan dengan membuat trap atau tanggul darurat menggunakan Geobag berisi pasir.
Trap tersebut dipasang untuk menahan dinding tanah yang tergerus hujan deras agar tidak kembali longsor. Upaya ini menjadi solusi sementara sebelum dilakukan penanganan permanen.
Baca Juga : Jalan Berlubang di Sambungan Jembatan Katapang Kota Banjar Bahayakan Pengendara
“Kami berinisiatif cepat agar longsoran tidak makin meluas dan membahayakan rumah warga, khususnya rumah Pak Samsul yang tepat berada di depan dan belakang titik longsor,” ujar Dansatgas Linmas Kelurahan Karangpanimbal, Sunardi.
Selain Linmas, kegiatan gotong-royong juga melibatkan unsur Tribina yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pembina desa atau kelurahan se-Kecamatan Purwaharja. Mereka turut serta dalam upaya penanganan darurat untuk menjaga keselamatan warga.
Forkopimcam Purwaharja juga hadir memantau langsung kondisi lapangan. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar instansi dalam penanganan bencana alam yang terjadi secara mendadak akibat hujan intensitas tinggi.
Bqca Juga : Tebing Longsor Ancam Rumah Warga di Karangpanimbal, BPBD Kota Banjar Lakukan Penanganan Cepat
Diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Kota Banjar pada Sabtu (24/5) malam, dan menyebabkan longsor di lingkungan Cikadu.
Longsor tersebut mengancam beberapa rumah warga, termasuk rumah milik Samsul yang berada di lokasi rawan.
“Kami berharap ada tindak lanjut dari instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. Sementara ini, kami akan terus berjaga dan memastikan wilayah aman,” pungkas Sunardi.
(Hermanto/PasundanNews.com)