BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V, pada Sabtu (19/4/2025) di Gedung PLHUT Kemenag.
Dalam musda tersebut, KH. Muin Abdulrohim, M.Pd ditetapkan sebagai Ketua MUI Kota Banjar untuk masa khidmat 2025-2030.
Musda kali ini mengusung tema ‘Memperkuat Shodikul Ummat, Khidmatul Ummat, dan Himayatul Ummat Menuju Banjar Masagi”.
Musda yang berlangsung secara demokratis dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh perwakilan MUI kecamatan, tokoh ulama, serta unsur ormas Islam se-Kota Banjar.
Proses pemilihan berlangsung lancar dan sesuai mekanisme organisasi, menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan MUI untuk lima tahun mendatang.
Ketua Pelaksana Musda, H. Oni Kurnia, SE menyampaikan bahwa jalannya Musda berlangsung dengan baik.
“Kami membuka ruang musyawarah untuk semua peserta agar kepengurusan yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi umat dan siap bekerja untuk kemajuan MUI,” ujarnya.
Dengan terpilihnya KH. Mu’in Abdulrohim sebagai ketua, diharapkan MUI Kota Banjar mampu melanjutkan program-program strategis dan merespons tantangan umat di era digital.
Fokus utama ke depan adalah penguatan dakwah yang moderat, peningkatan literasi keagamaan di kalangan generasi muda, serta peran aktif ulama dalam pembangunan daerah.
Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi terhadap kiprah MUI.
“Kami mengapresiasi peran MUI selama ini dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menjadi mitra strategis pemerintah. Semoga sinergi ini terus terjaga,” tuturnya.
Kepengurusan baru juga diharapkan mampu lebih dekat dengan masyarakat melalui berbagai program nyata yang menyentuh kebutuhan umat.
MUI dituntut untuk lebih aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat.
Dengan semangat kepemimpinan baru, MUI Banjar berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin serta berkontribusi dalam menciptakan Kota Banjar yang religius, harmonis, dan bermartabat.
(Hermanto/PasundanNews.com)
