BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Komunitas Doervoer menggelar Danar Doroh dan Santunan anak yatim piatu dan jompo, pada Rabu (29/5/2024).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari jadi Ciamis yang ke-382 dan memperingati Hari Lanjut Usia Komunitas Doerveor berkerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Bertajuk ‘Donor Darah Peduli Thalasemia dan Santunan Anak Yatim Piatu dan Jompo bertempat di Joglo Barat Pendopo Ciamis.
Adapun tema kegiatan mengusung ‘Leuwih Hade Nyumbang Geutih, Tibatan Guyang Getih’.
Turut hadir sekaligus membuka acara, Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra serta para Kepala OPD terkait hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Ciamis menyampaikan apresiasinya kepada Komunitas Doervoer yang telah menginisiasi kegiatan kemanusiaan tersebut.
“Kami juga menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada para pendonor yang telah antusias dan sukarela mendonorkan darahnya,” ujar Pj Bupati Ciamis.
Tak hanya itu, Pj Bupati juga mengapresiasi atas kepedulian terhadap sesama.
Utamanya kepada para penderita penyakit genetik yakni penyakit Thalesmia dan kepada para anak yatim/piatu dan Jompo.
Pj. Bupati Ciamis berharap untuk kedepannya kegiatan kemanusiaan tersebut dapat dilaksanakan rutin.
“Kegiatan ini mudah-mudahan dapat terus berlanjut dengan rutin, apalagi selain donor darah ada juga santunan kepada para penderita penyakit Thalesmia, Anak Yatim/Piatu dan jompo,” tuturnya.
Santunan diberikan kepada 382 Penerima, 153 kepada penderita Thalesmia, 129 kepada anak yatim/piatu dan 100 kepada Jompo.
“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya Pj. Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat.
Sementara itu Ketua penyelenggara Adang Sudrajat menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Daerah dan semua unsur yang telah memberikan dukungan pada acara tersebut.
“Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Ciamis, OPD terkait, RSOP Ciamis, Baznas Ciamis, Perum Griya Hasanah dan seluruh unsur terlibat lainnya,” tandasnya.
(Herdi/PasundanNews.com)