BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Tim dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perizinan, dan Dinas PUTR Kita Banjar lakukan inspeksi mendadak ke restoran Mie Gacoan Kota Banjar, Selasa, (21/5/2024).
Inspeksi mendadak tersebut dilakukan setelah menerima laporan dari warga sekitar mengenai adanya rembesan limbah cair yang mencemari area Taman Kota (Tamkot) Banjar
Pihak manajemen Mie Gacoan mengakui adanya kebocoran limbah cair tersebut dan berjanji akan segera memperbaiki masalah ini.
“Iya ada kebocoran sambungan gorong-gorong, itu belum diplester. Nanti akan perbaiki, saya sudah menyampaikan ke bagiannya,” kata Manajer Outlet Mie Gacoan cabang Kota Banjar, Annisa Zahara Luthfi.
Annisa menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk segera memperbaiki penyebab kebocoran limbah.
Baca Juga : Limbah Restoran Cemari Taman Kota, Warga dan DPRD Minta Tindakan Tegas
“Kami sudah berkoordinasi dengan atasan kami dan katanya atasan saya sudah menghubungi pihak pemborongnya,” ujarnya.
Menurut Annisa, pemborong yang berada di Bandung saat ini sedang dalam perjalanan menuju Banjar untuk memperbaiki kebocoran limbah yang terjadi.
“Pemborongnya sedang menuju ke sini (Banjar) untuk segera memperbaiki penyebab rembesnya air limbah ke area taman kota yang ada di samping bangunan,” tambahnya.
Annisa juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat insiden ini.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan akan segera kami tindak lanjuti untuk segera diperbaiki,” ujarnya.
Manajemen Mie Gacoan juga berjanji akan meningkatkan kualitas instalasi pengolahan limbah mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami akan memastikan instalasi pengolahan limbah kami lebih optimal untuk mencegah kebocoran di masa depan,” kata Annisa.
Kebocoran Limbah Diminta Segera Diperbaiki
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Muda dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Wawan Setiawan, menegaskan pentingnya penanganan cepat terhadap kebocoran limbah ini.
“Kebocoran ada, mungkin karena ini belum optimal saja pembangunan IPALnya. Kami sudah meminta agar kebocoran ini secepatnya ditangani,” kata Wawan.
Dalam inspeksi tersebut, tim dari instansi terkait Kota Banjar memastikan bahwa manajemen Mie Gacoan akan bertanggung jawab atas perbaikan instalasi pengolahan limbah yang bocor.
Mereka juga akan memantau perkembangan perbaikan tersebut. Sehingga rembesan air limbah tersebut dapat ditangani dengan cepat.
Wawan berharap masalah ini bisa segera diselesaikan agar tidak mengganggu kenyamanan warga yang beraktivitas di sekitar Taman Kota.
“Perbaikan ini bisa segera selesai dan tidak ada lagi limbah yang mencemari area taman kota dan lingkungan sekitarnya pun kembali bersih dan nyaman untuk masyarakat,” tandasnya.
(Hermanto/PasundanNews.com)
