Abdul Muhaimin (kiri) dan Sekda Kota Banjar, Soni Harison (kanan) saat Launching Saung Lek Dul di Situbatu, Kota Banjar, Senin (20/5/2024). Foto/Hermanto.PasundanNews.com

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Saung Lek Dul yang terletak di Dusun Awiluar, RW 05, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, resmi dibuka pada hari Senin (20/5/2024) oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Soni Harison.

Pembukaan ini diharapkan dapat menjadi magnet baru bagi pariwisata kuliner lokal dengan konsep unik perpaduan Jawa-Sunda.

Dalam acara launching tersebut, pemilik Saung Lek Dul, Abdul Muhaimin atau yang akrab disapa Lek Dul, menyatakan bahwa tujuan didirikan Saung Lek Dul adalah untuk mengembangkan wilayah tersebut menjadi kampung wisata, khususnya wisata kuliner.

“Kota Banjar merupakan wilayah persimpangan, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata khususnya wisata kuliner,” ujar Lek Dul.

Saung Lek Dul didirikan dengan konsep perpaduan budaya Jawa dan Sunda. Bangunan saung yang menyerupai arsitektur tradisional Jawa memberikan kesan seolah berada di Jogjakarta, namun tetap diperkaya dengan nuansa Sunda yang kental.

“Kami ingin menciptakan tempat yang nyaman untuk berkumpul dan kontemplasi, serta memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung,” tambahnya.

Saung Lek Dul menyajikan berbagai menu makanan dan minuman tradisional seperti Bakmi Jawa, Gurame Bakar/Goreng, Sayur Asem, dan Lodeh. Untuk minuman, tersedia pilihan seperti Wedang Uwuh, Teh Poci, Kopi Jos, Secang, dan Bandrek.

“Semua harga kami jamin terjangkau sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan,” jelas Lek Dul.

Kolaborasi dengan masyarakat sekitar menjadi salah satu kunci dalam pengembangan Saung Lek Dul. Lek Dul berharap, kehadiran saung ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Kami bekerja sama dengan warga sekitar untuk memajukan kampung ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bersama,” ungkapnya.

Suasana di Saung Lek Dul terasa sangat asri dan sejuk, dengan pohon-pohon bambu yang mengelilingi area saung.

Tempat ini diharapkan bisa menjadi tempat tongkrongan baru bagi warga Banjar yang merindukan suasana pedesaan yang tenang dan nyaman.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kota Banjar, bakal calon Walikota Banjar, tokoh masyarakat, agama, serta tokoh pemuda. Kehadiran para pejabat dan tokoh tersebut menunjukkan dukungan mereka terhadap pengembangan wisata kuliner lokal yang dilakukan oleh Lek Dul.

Sekretaris Daerah Kota Banjar, Soni Harison, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Lek Dul.

“Kami sangat mendukung langkah ini dan berharap Saung Lek Dul dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Banjar,” katanya.

Para pengunjung yang hadir pada acara pembukaan juga merasakan antusiasme yang tinggi. Salah seorang pengunjung, Bah Asmul, mengungkapkan kekagumannya terhadap konsep dan suasana Saung Lek Dul.

“Tempat ini benar-benar nyaman dan membawa suasana yang berbeda. Sangat cocok untuk berkumpul bersama teman atau keluarga,” ujarnya.

Dengan konsep yang unik dan harga yang terjangkau, Saung Lek Dul diharapkan bisa menjadi destinasi favorit baru di Kota Banjar, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi lokal dan meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

(Hermanto/PasundanNews.com)