BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar bekerjasama dengan Bambang Hidayah Center (BHC), menggelar Pasanggiri Jaipong Kreasi se-Jawa Barat plus Langen Terbuka 2023.
Acara prestisius yang digelar selama dua hari ini, bertempat di Tennis Indoor Sport Centre Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (18-19/11/2023).
Pasanggiri ini berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai daerah, dengan total peserta mencapai 95 dari se-Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah.
Mereka dibagi ke dalam lima kategori, mulai dari usia dini (TK/PAUD) hingga remaja.
Kategori tersebut yakni usia dini (TK/PAUD), Sekolah Dasar kelas 1-3, Sekolah Dasar kelas 4-6, remaja tunggal, dan remaja rampak.
Kompetisi sengit di setiap kategori mencerminkan semangat dan keahlian dalam seni tari Jaipong.
Eman Sulaeman, sebagai Ketua Penyelenggara, berhasil memimpin jalannya acara dengan sukses.
Menurut Eman, pasanggiri Jaipong Kreasi akan dijadikan agenda tahunan.
“Ya, pasanggiri Jaipong ini dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. Pasanggiri ini akan menjadi agenda rutin tahunan,” ujarnya kepada pasundannews.com, Minggu (19/11/2023).
Melestarikan Seni Budaya Tradisional
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Kaswad melalui Kabid Kebudayaan, H. Tatang Heryanto turut mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung dengan terselenggaranya kegiatan pasanggiri Jaipong ini. Selain untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama seniman tradisional, kegiatan ini juga untuk melestarikan seni budaya tradisional khususnya Jaipongan,” katanya.
Keberhasilan Pasanggiri ini juga ditentukan oleh panel juri yang berkompeten. Rohendi Spd. M.Par (Kepala Bidang Pariwisata Provinsi Banten), Dayat S. Sn (Kepala dari Kabid Bapenda Kabupaten Sumedang), dan Datam S.Sn (Ketua Prameswari Kota Bandung).
Ketiga juri tersebut membawa pengalaman dan keahlian mereka sebagai penentu penilaian yang adil.
Ketua Dewan Pendiri BHC dan Paguyuban Citanduy, H. Bambang Hidayah mengatakan, selain memberikan sorotan pada keindahan tarian Jaipong dan potensi seni tradisional, kegiatan ini juga untuk mengukir prestasi dan mengangkat citra budaya daerah.
“Kota Banjar menjadi tuan rumah yang membanggakan, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seni dan budaya. Acara ini tidak hanya merayakan kekayaan seni Jaipong, tetapi juga mengukuhkan Kota Banjar sebagai tempat berkumpulnya bakat-bakat muda berbakat di dunia seni tradisional,” pungkas Bambang. (Hermanto/PasundanNews.com)