Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis bersama Pokja Bunda Paun Ciamis menggelar peningkatan pendataan APK (angka Partisipasi Kasar) PAUD di Aula Desa Panyingkiran Kabupaten Ciamis. Foto/PasundanNews.com

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – APK (Angka Partisipasi Kasar) PAUD Kabupaten Ciamis masih jauh di bawah APK Jawa Barat.

Hal itu menjadi latar belakang Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan (Disdik) dalam upaya meningkatkan APK tersebut.

Salah satunya melalui kegiatan Pendataan APK Kabupaten Ciamis Tahun 2023 bersama Pokja Bunda PAUD di Aula Desa Panyingkiran, Selasa (25/23/2023).

Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Ciamis, Eka Yudha Katresna mengatakan, angka APK PAUD di Ciamis baru mencapai 27,16 persen.

“Sesuai data dari BPS tahun 2022, masih jauh jika bandingkan dengan APK Provinsi Jawa Barat yang mencapai 36,35 persen,” kata Eka.

Oleh karena itu menurutnya, perlukan layanan atau program yang nantinya bisa menunjang dan meningkatkan APK Kabupaten Ciamis.

Ia mengatakan jika berbicara tentang PAUD, tentu tidak akan lepas dengan pendidikan kepada anak usia 0-6 tahun.

“Masa ini merupakan masa keemasan, tumbuh kembangnya seseorang, maka dari itu perlunya berbagai upaya untuk menunjang pembangunan tersebut,” tuturnya.

Eka mengungkapkan, berdasarkan kajian akademis, Kabupaten Ciamis menempati peringkat ke 25 pendataan APK PAUD se Jawa Barat.

“Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan program, khususnya kita sebagai pelaksana langsung di lapangan untuk meningkatkan seluruh layanan anak,” jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengatakan data APK tahun lalu harus menjadi spirit bersama untuk lebih meningkatkan data tersebut.

“Perlu adanya strategi dalam meningkatkan APK PAUD. Antara lain dengan kerjasama kemitraan berbagai pemangku kepentingan,” kata Hj. Kania.

Antara lain yaitu bermitra dengan orang tua untuk bersama memantau dan memilih kebutuhan potensi pada setiap daerah.

Ia mengungkapkan, dalam bidang pendidikan, salah satu indikator keberhasilan pokja Bunda PAUD yaitu meningkatkan program APK PAUD.

Sehingga terwujudnya lembaga-lembaga yang bermutu dalam melaksanakan PAUD yang berkualitas.

“Sehingga lembaga PAUD baik formal maupun non formal bisa semakin bermutu nantinya,” tandasnya. (Hendri/PasundanNews.com)