Polres Ciamis melaksanakan apel pembinaan Satuan Keamanan Lingkungan (Kasat Kamling) di Halaman Mapolres Ciamis. Foto/Ist.

BERITA CIAMIS, PASUNDANEWS.COM – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendukung terwujudnya pengamanan swakarsa di tengah masyarakat.

Upaya tersebut ditegaskan Bupati saat mengikuti apel Kepala Satuan Keamanan Lingkungan (Kasat Kamling) di Halaman Mapolres Ciamis, Rabu (21/6/2023.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat kami sangat mendukung adanya Satkamling ini. Semoga dapat meningkatkan keamanan bagi masyarakat Ciamis,” ucapnya.

Diketahui, apel ini digelar oleh Polres Ciamis dan dipimpin langsung oleh Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.

AKBP Tony menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum dan motivasi bagi warga masyarakat Kabupaten Ciamis.

Momentum yang dimaksud yaitu dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik dalam melaksanakan tugas pokok selaku warga negara yang memiliki hak dan kewajiban.

“Di mana salah satu kewajiban warga masyarakat adalah untuk menjaga situasi dan kondisi lingkungan secara Swakarsa,” ucap AKBP Tony.

AKBP Tony pun juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan pada seluruh personil Polri atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini.

Terlebih dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban guna menjamin tegaknya hukum dan kemanan dalam negeri.

Persolan Kamtibmas di Masyarakat

AKBP Tony mengungkapkan, terdapat permasalahan Kamtibmas yang saat ini menjadi sorotan.

yaitu terkait penanganan konflik sosial yang apabila tidak dikelola akan berpengaruh pada pelaksanaan pemilu 2024.

“Oleh karenanya sangat dibutuhkan sinergitas yang erat antara POLRI dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan situasi kondisi Kabupaten Ciamis yang kondusif, ” ujarnya.

AKBP Tony menambahkan, melalui pembinaan Satkamling ini juga sebagai upaya preventif daya tangkal swakarsa di lingkungan terhadap kejahatan.

Ia berharap sinergitas tersebut tidak hanya dilakukan sebatas retorika maupun sebatas koordinasi, namun harus dilaksanakan hingga tahap eksekusi.

“Diharapkan masyarakat akan mempunyai daya tangkal pribadi daya tangkal swakarsa di lingkungannya sendiri terhadap kejahatan yang bersifat konvensional dan kejahatan jalanan,” tandasnya. (Herdi/PasundanNews.com)