Ilustasi belanja online/Pixabay

Pasundannews.comSemakin pesatnya perkembangan teknologi membuat manusia menjadi semakin mudah. Dulu, misalnya kita harus membali barang pakaian harus ke tempat penjualannya secara langsung. Akan tetapi sekarang cukup via telpon anda bisa langsung belanja online.

Hasil survei mengatakan bahwa COVID-19 telah mengubah cara orang-orang menggunakan solusi e-commerce dan digital untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Akan tetapi perlu juga di pahami bahwa aktivitas secara online akan beriringan dengan penipuan melalui internet. Salah satunya seperti pencurian identitas, phishing, dan pencurian akun.

Berikut tips belanda online agar tidak tertipu, seperti di lansir dari Citibank.ae, Kamis (22/4).

1. Tetap berpegang pada merek terkenal

Belanja di situs dan merk terkenal memungkinkan anda mendapatkan pengetahuan dalam hal harga, kualitas, dan kebijakan pengembalian. Tak hanya itu, merek terkenal juga cenderung menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk menghindari kerusakan reputasi signifikan yang menyertai peretasan dunia maya.

2. Periksa ulasan merek

Ada cara baru untuk melihat ulasan sebuah merek. Caranya masukkan nama mereka ke Google plus kata “ulasan” atau “scam”. Hasil dari google plus akan menampilkan pengalaman pembeli lain yang menilai hasil prooduk. Jadi anda bisa menilai apakah bernilai atau berisiko.

3. Lihat akun media sosial merek tersebut

Anda harus memeriksa dan melihat secara dekat dan detaik  akun media sosialnya di tempat iklan muncul. Anda bisa mengecek sudah berapa lama mereka sudah berbisnis. cara ini untuk persepsi pelanggan.

4. Periksa dengan cermat URL situs

Terkadang situs merk terkenal juga sering di palsukan utnuk memikat para pembeli. Dengan tampilan yang tidak kalah keren agar memikat konsumen yang tidak menaruh curiga.

Sekain itu, anda bisa memeriksa URL sebelum Anda melakukan pembelian. Jika kemungkinan palsu, maka URL salah mengeja nama perusahaan, memiliki terlalu banyak karakter tambahan seperti tanda hubung atau angka aneh, atau telah di singkat.

5. Periksa kembali alamat emailnya

Peretasan email kemungkinan akan terjadi karena menjadi ancaman terbesar atas pandemi virus korona. Lakukan pengecekan baik-baik alamat email saat belanja online, periksa domain situs web yang tidak biasa, dan sebagai tindakan pencegahan ekstra. Atau bisa langsung buka situs web perusahaan dan lihat apakah penawaran di tampilkan di sana (jika Anda menanggapi email keanggotaan VIP, masuk ke area anggota). Jika tidak, email tersebut mungkin saja palsu.

6. Gunakan layanan pihak ketiga

Jika menurut Anda situs yang di buka berpotensi tidak amancuriga. beralihlah ke pihak ketiga yang sudah ramai menjadi perbincangan semua orang.

7. Apakah Anda di mintai kode verifikasi?

Berhati-hatilah jika metode pembayaran yang di gunakan Anda tidak pahami. jika perlu sebelum melakukan pembayaran ada bainya anda bisa browsing mengenai proses pembayaran tersebut. Hal itu di lakukan agar data anda tidak salah gunakan.

Banyak kejadian, penipu meminta kode verifikasi ke anda melalui sms. kemudian kode tersebut digunakan untuk proses pembayaran belanja penipu.

8. Berhati-hatilah dengan Wi-Fi publik

Perlu anda ketahui bahwaWi-Fi publik sering kali tidak terlindungi secara memadai dan mudah di retas. Untuk itu demi menjaga keamanan dat beralihlah ke penyedia data Anda sendiri saat melakukan pembayaran atau melakukan perbankan online.

9. Jangan terpengaruh oleh promosi/diskon

Jauhkan pandangan anda dari harga promosi, karena memungkin barang yang anda terima akan mengecewakan. Harga yang murah dari produk terkenal tidak mungkin menerapkan diskon gede. Anda bisa memilah produk yang diskonnya masih sesuai dengan perhitungan anda.

Artikulli paraprakSempat Kritis Akibat Kecelakaan, Kades Karangkamulyan Ciamis Meninggal Dunia
Artikulli tjetër5 Peristiwa Bersejarah Pada 17 Ramadan