BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Larangan saat Idul Fitri sebagaimana adab yang dianjurkan Rasulullah SAW sangat penting untuk merayakan hari kemennagan.

Ada beberapa hal yang ternyata tak boleh dilakukan kala merayakan Lebaran.

Apa saja larangan saat Idul Fitri? Berikut ini penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Selama ini, ketika Lebaran tiba, umat Islam di Indonesia hanya fokus pada perayaannya saja dan kerap mengesampingkan hal-hal penting yang berkaitan dengan Idul Fitri.

Seperti beberapa hal yang terlarang dilakukan, mengutip Suara, Sabtu (22/4/2023), sebagaimana berikut:

Larangan Saat Idul Fitri

1. Telat Membayar Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah kewajiban yang harus dibayarkan sebelum Idul Fitri atau selambat-lambatnya dilakukan sebelum sholat Ied.

Adapun ketentuan tentang hal ini sesuai dalam hadis Ibnu Umar ra:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk sholat.”

2. Berpuasa

Umat Islam tak boleh berpuasa saat Idul Fitri atau ketika sudah masuk 1 Syawal, bahkan menjadi haram hukumnya jika tetap dilaksanakan.

Umat Islam boleh berpuasa kembali pada 2 Syawal atau hari lainnya di bulan Syawal. Hal ini tertuang dalam hadis:

Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.”

3. Makan Berlebihan

Allah SWT membenci segala sesuatu yang berlebihan, itulah sebabnya mengapa umat muslim pantang makan berlebihan saat Idul Fitri.

Selain itu, perut yang terlalu kenyang juga tak baik bagi kesehatan.

Dalam kitab Adab Al-Syafi’I wa Manaqibi, Imam Syafi’I berkata: “Kekenyangan membuat badan jadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.

4. Berpakaian Bagus tapi Jangan Terlalu Mewah

Ketika hari raya tiba, umat muslim akan bersuka cita dan memakai pakaian terbaik mereka.

Hal ini sudah dijelaskan dalam salah satu firman Allah, namun baju yang dipakai tak boleh berlebihan.

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-A’raf: 31).

Berlebihan di sini adalah tidak terlalu mewah tanpa perhiasan yang terlalu mencolok dan pakaian yang digunakan harus menutupi aurat sehingga tetap sopan.

Demikian penjelasan tentang larangan saat Idul Fitri yang dirangkum dari berbagai sumber.

(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakZiarah Kubur saat Lebaran, Ini Penjelasan Hukumnya
Artikulli tjetërShalat Idul Fitri 1444 H, Ini Pesan Bupati Ciamis di Hadapan Jemaah