Undang Saepulloh (37) yang bekerja di pabrik pembuatan Tahu di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, telah hilang sejak Selasa (2/1/2024). Foto/Istimewa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Seorang pria bernama Undang Saepulloh (37) yang bekerja di pabrik pembuatan Tahu di Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, telah hilang sejak Selasa (2/1/2024).

Undang, warga Lingkung Parungsari, Kota Banjar, Jawa Barat, diketahui pergi sarapan ke warung setelah pamit dari gudang tempatnya bekerja.

Namun, hingga saat ini, Undang belum kembali ke pabrik maupun ke rumahnya di Banjar.

Istri Undang, Ningsih Purwaningsih (36), mengungkapkan bahwa suaminya telah bekerja di pabrik tersebut selama delapan bulan sejak Mei 2023.

Kabar kehilangan tersebut diterima Ningsih dari bos Undang di Gresik, yang menjelaskan bahwa suaminya pamit sarapan namun tidak pernah kembali.

Undang terakhir terlihat meninggalkan gudang dengan mengenakan kaos hitam bertuliskan “Langgeng Jaya,” celana pendek, dan topi.

Dalam upaya menemukan, menurut Ningsih, bahwa bosnya, telah melaporkan kejadian ini dua kali ke pihak kepolisian setempat.

“Semoga cepat ditemukan, bos suami saya juga sudah datang ke sini (Banjar) dan masih mencari keberadaan suami saya. Pihak perusahaan juga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat serta sudah menyebarkan brosur di media sosial,” ujarnya kepada pasundannews.com, Senin (8/1/2024).

Ia pun berharap agar informasi ini dapat membantu dalam pencarian Undang Saepulloh.

Untuk itu, pihak keluarga telah menyediakan nomor kontak yang dapat dihubungi bagi siapa saja yang memiliki informasi terkait keberadaan Undang: 085223121456 (Agus) atau 087879622958 (Pratama).

Keluarga dan teman-teman Undang sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam membantu penyelesaian kasus ini. (Hermanto/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakYayasan Kata Hati Terima Akta Notaris Dari Sulyanati untuk Penanggulangan HIV AIDS di Kota Banjar
Artikulli tjetërNaungi Kreativitas Pemuda, Paguyuban Bakti Darma Kota Banjar Resmi Diberi Akta Notaris Kemenhumkam