Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M, bersama Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, S.I.K., M.Krim melaksanakan patroli ke sejumlah Gereja di Wilayah Cianjur.

CIANJUR, PASUNDANNEWS – Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M, bersama Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, S.I.K., M.Krim melaksanakan patroli ke sejumlah Gereja di Wilayah Cianjur. Patroli tersebut dilakukan untuk memantau pelaksanaan misa malam Natal agar aman dan nyaman selama berjalannya peribadatan.

Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi, S.H., M.M, mengatakan, Patroli gabungan antara TNI-Polri tersebut untuk melakukan pengamanan misa malam natal dan memantau pelaksanaan peribadatan digereja agar jemaat merasa nyaman dalam beribadah.

“Kita akan selalu pantau, kita juga telah menempatkan anggota kita baik yang berada di Pospam maupun diposyan,” ujar Dandim disela patroli.

Dalam pelaksanaan malam misa natal, kata Dandim, pihaknya menempatkan sejumlah personel gabungan TNI-Polri, dengan dilengkapi persenjataan lengkap. “Itu kita lakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang melaksanakan ibadah,” jelasnya.

Dandim juga mengajak, para jemaat yang mengikuti misa dan masyarakat agar ikut bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Terapkan 3 M. Selain itu, perayaan misa malam Natal berjalan tertib, aman dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu gereja-gereja di Kabupaten Cianjur diperiksa Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jabar guna memastikan keamanan jemaah saat beribadah Natal.

“Pemeriksaan dan penyisiran Gereja dilakukan dengan metal detektor serta radioaktif guna memastikan tidak adanya bom atau bahan peledak lainnya yang bisa membahayakan para jemaah saat merayakan Natal,” Kanit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jabar, Iptu Seno Sujatniko.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran terhadap 15 Gereja yang ada di Kabupaten Cianjur dengan melibatkan satu tim yang berjumlah 10 personel khusus. Dari 15 Gereja yang diperiksa diantaranya berada di Kecamatan Ciranjang, wilayah Cianjur Kota, Kecamatan Sukaresmi dan Kecamatan Cipanas.

Menurutnya, hasil dari pemeriksaan terhadap belasan Gereja, sejauh ini tidak ditemukan baik bahan peledak maupun sejenisnya yang dapat membahayakan para jemaah.

“Selain Cianjur kita juga sekarang langsung menuju Pelabuhan Ratu Sukabumi untuk memeriksa Gereja yang ada di sana. Setelah itu kita langsung ke Bogor untuk membantu pemeriksaan di Gereja yang ada di Bogor,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya akan terus melayani permintaan pemeriksaan terhadap keamanan bagi jemaah yang akan melakukan perayaan Natal.

“Kita berupaya melayani semua masyarakat yang meminta pengecekan untuk memastikan kemanan Gereja saat Natal tiba,” pungkasnya. (Fhn)

Artikulli paraprakKopeah Batik Nurhasan Padukan Islami dengan Tradisi Sunda
Artikulli tjetërMunas III PISPI Sukses Diselenggarakan