Kondisi jembatan Cibalagung yang ambruk, senin (03/02/2020) di Cianjur. (foto: farhan)

PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Diduga akibat putusnya kabel sling penyangga, konstruksi Jembatan Cibalagung di Kampung Sukawargi RT 01/06, Desa Babakankaret Kabupaten Cianjur ambruk, senin (02/03/2020). Hal ini kini tengah didalami petugas Polres Cianjur.

Informasi yang dihimpun, pembangunan jembatan Cibalagung yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Dinas PUPR Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2019 itu dikerjakan CV KU selaku pemenang lelang dengan nilai kontrak senilai Rp 5,3 miliar.

Paur Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiayuda membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya konstruksi rangka jembatan Cibalagung yang masih dalam pengerjaan itu, ambruk.

“Ambruknya jembatan penghubung Pasirgede Raya dan Tangkil yang sedang dalam proses pengerjaan itu tidak menelan korban,” ujarnya, Rabu (05/02/2020).

Budi menambahkan, petugas dari Unit II Satreskrim Polres Cianjur telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menghimpun keterangan saksi.

“Lokasi sudah dipasangi garis polisi. Beberapa pekerja proyek sudah dimintai keterangan,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pengerjaan jembatan seperti dokumen kontrak kerja, progres pekerjaan, dan dokumen visual pekerjaan ikut diamankan. Penyidik juga akan menggali keterangan pihak kontraktor, konsultan perencanaan, dan PA, PPK, pengawas lapangan dari dinas terkait terkait ambruknya jembatan.

“Dari hasil olah TKP, dugaan sementara akibat putusnya kabel sling penyangga dan pengikat jembatan yang dipasang pada angkur di abutment,” ucap Budi.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi menjelaskan kejadian ini seharusnya menjadi tanggung jawab tenaga ahli pihak ketiga. Ambruknya jembatan ditenggarai akibat Tim Erection mengganti tiang perancah dengan kawat sling. Padahal pada tahap awal pembangunannya sudah dikomunikasikan Dinas PUPR kepada CV Karya Utama sebagai rekanan agar menggunakan tiang perancah.

“Ternyata tiang perancahnya diganti kawat sling,” jelasnya.

Diakuinya, Tim Erection atas nama PT Yambala Indonesia sudah menyatakan kesiapannya untuk membongkar seluruh jembatan yang ambruk dan membangunnya kembali.

Sementara itu pihak rekanan yang membangun jembatan tersebut belum bisa dimintai keterangan. (pasundannews/fhn)

Artikulli paraprakREVITALISASI SPIRIT PERKADERAN HMI DALAM MENGHADARPI ERA DISRUPSI
Artikulli tjetërMensos Sidak Implementasi BPNT di Cianjur