Foto/Istimewa

PASUNDANNEWS.COM – Taylor Hawkins yang menjadi personil band Foo Fighters, seorang Drummer yang piawai bernyanyi ini meninggal dunia, di sebuah hotel di Bogota, Kolombia. Jumat (25/3/2022) waktu setempat.

Drummer kelahiran 1972 itu merupakan salah satu musisi yang selalu mencuri perhatian, untuk diketahui. Drummer bernama asli Oliver Taylor Hawkins ini lahir di Fort Worth, Texas, 17 Februari 1972.

Saat berusia empat tahun, keluarganya pindah ke Laguna Beach, California.

Sejak kecil, kecintaan Taylor Hawkins pada musik sudah terlihat, apalagi saat remaja, Hawkins bermain untuk band yang berbasis di Orange County, Sylvia.

Ia lalu menjadi drummer untuk penyanyi Sass Jordan, tak lama kemudian Hawkins menjadi drummer Alanis Morissette pada 1995.

Dalam kesempatan inilah ia ikut dalam tur untuk promosi album Jagged Little Pill dan Can’t Not. Sebagaimana dikabarkan selama dua tahun Hawkins menjadi drummer Alanis Morissette.

Taylor Hawkins Mengganti Personil Lain di Fo Fighters

Taylor Hawkins dihubungi Dave Grohl setelah dua tahun bersama Alanis Morissette. Grohl merupakan teman lama Taylor. Ia mengaku sedang mencari drummer baru untuk mengisi kekosongan posisi.

Saat itu, William Goldsmith meninggalkan Foo Fighters, namun Grohl tidak langsung mengajak Hawkins karena sedang tur dengan Alanis Morissette.

Terlebih, nama Foo Fighters belum begitu besar dibandingkan Alanis Morissette, tetapi Grohl terkejut karena Hawkins mengajukan diri untuk bergabung dengan bandnya.

Hawkins menjelaskan, dia ingin menjadi drummer di sebuah band rock daripada untuk aksi solo, akhirnya pada 18 Maret 1997, Hawkins resmi menjadi drummer Foo Fighters.

Talenta Hawkins begitu banyak, tak hanya menjadi drummer Foo Fighters, Hawkins juga mengisi vokal, gitar, dan piano saat rekaman.

Pria yang identik dengan rambut gondrongnya ini menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi saat tampil dalam beberapa konser besar.

Kejadian itu tepat saat dirinya membawakan lagu Have a Cigar milik Pink Floyd, setelah ini dua versi dari lagu tersebut dirilis.

Satu sebagai trak untuk b-side dari album Learn to Fly, uniknya satu lagi untuk album soundtrack Mission: Impossible 2 yang populer itu.

Taylor Hawkins Berkontribusi pada Penulisan Lirik Lagu Foo Fighters

Taylor Hawkins sempat menyumbangkan suaranya pada single Cold Day in the Sun dari album In Your Honor.

Serta membawakan single I Feel Free milik Cream, yang muncul sebagai trak side-B dari album DOA. Juga bernyanyi di EP bertajuk Five Songs and a Cover.

Hawkins bahkan menjadi vokal utama saat tampil membawakan single Life of Illusion milik Joe Walsh, kemudian dia menjadi vokal utama untuk single Sunday Rain. Sebuah lagu di album Concrete and Gold milik Foo Fighters.

Tak hanya untuk rekaman, Hawkins juga beberapa kali ikut menyanyi. Seperti dalam pertunjukan langsung Foo Fighters. Setidaknya ia membawakan satu lagu dalam setiap pertunjukan.

Selain itu, Hawkins juga berkontribusi pada penulisan lagu-lagu Foo Fighters, ia pun terdaftar sebagai penulis di setiap album Foo Fighters sejak There Is Nothing Left to Lose.

Sepanjang kariernya, Hawkins merilis karya di luar Foo Fighters, termasuk salah satunya merilis LP self-titled pada 2006. Yaitu proyek sampingannya dengan Coattail Riders.

Taylor Hawkins dan Coattail Riders kemudian merilis dua album studio lagi, yaitu antara lain, Red Light Fever pada 2010 dan Get the Money pada 2019.

Hawkins tampil bersama Foo Fighters dalam acara festival musik Lollapalooza Argentina pada 20 Maret 2022, sebelumnya dirinya meninggal dunia.

Ini menjadi penampilan terakhir Hawkins bersama band yang telah membesarkan namanya tersebut, kematian Hawkins diumumkan secara langsung oleh pihak Foo Fighter.

Sebagaimana melansir laman CNN Indonesia yang mengutip pernyataan resmi akun Instagram Foo Fighter.

“Keluarga Foo Fighters berduka atas kepergian yang tragis. Terlalu dini dari Taylor Hawkins. Semangat bermusiknya, tawanya yang riang akan hidup bersama kita selamanya,” tulis Foo Fighters lewat akun @foofighters.

“Hati kami tertuju kepada istri, anak-anak, dan keluarganya. Kami meminta agar privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat, apalagi ingat di masa sulit yang tak terbayangkan ini,” pungkas pernyataan itu.

Taylor Hawkins meninggalkan seorang istrinya dan tiga anak dari pernikahan mereka, selamat jalan Hawkins. (Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakJelang Ramadhan 2022, Berikut Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Doa Tahlil
Artikulli tjetërAmalan Jelang Ramadhan yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim dalam Menyambut Bulan Suci