Sebanyak 285 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan mengabdi di Kabupaten Ciamis. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Sebanyak 285 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan mengabdi di Kabupaten Ciamis.

Melalui program KKN, Sekda Ciamis H. Tatang berharap hal tersebut menjadi indikasi positif akan adanya hubungan sinergis antara Pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi.

Penerimaan mahasiswa KKN secara resmi disambut oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis di Halaman Pendopo Bupati, pada Selasa (10/1/2023).

Mahasiswa tersebut nantinya akan melaksanakan KKN di 24 Desa dari tiga Kecamatan di Kabupaten Ciamis.

Kecamatan tersebut diantaranya, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng dan Kecamatan Sindangkasih.

Sekda Ciamis H. Tatang dalam pun mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa UMP yang akan melaksanakan KKN.

“Merasa bangga dan mengucapkan banyak terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada civitas akademika UMP bahwa Ciamis sebagai lokasi pelaksanaan KKN,” ucapnya.

Peran perguruan tinggi, tuturnya, sebagai lembaga pencetak kader-kader yang akan meneruskan perjuangan pembangunan.

“Berharap dapat melahirkan mahasiswa yang memiliki daya saing tinggi, karena masa depan tantangan akan semakin berat dan semakin kompleks,” jelasnya.

H Tatang menjelaskan, mahasiswa harus bersiap dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya.

Termasuk mengaplikasikan ilmu yang telah mahasiswa dapatkan selama perkuliahan.

Hal itu bertujuan semata-mata untuk menyokong pembangunan guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

“KKN ini menjadi wahana mengimplementasikan ide, gagasan dan konsep yang mahasiswa miliki terhadap pembangunan Kabupaten Ciamis,” tuturnya.

Sementara itu Ketua IPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof. Dr. Suwarno MSi melaporkan kegiatan KKN tersebut.

Ia menyebutkan, peserta KKN seluruhnya sebanyak 285 mahasiswa yang terdiri dari 130 mahasiswa laki-laki dan 155 mahasiswa perempuan.

Para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN 32 hari yang tersebar di tiga Kecamatan.

“Kami berharap mahasiswa kami dapat sedikit membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat di desa,” ucapnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakKritik Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Kata Akademisi Unigal Ciamis
Artikulli tjetërParkir Berlangganan di Ciamis, Berikut Cara Mendaftarnya