Regwil 234 Solidarity Community (234 SC) Cianjur
Muhammad Fajar Firdaus selaku Bidang Politik Regwil 234 Solidarity Community (234 SC) Cianjur

PASUNDANNEWS – Konflik kekerasan yang di lakukan Israel (Zionis) terhadap warga Palestina di kawasan timur lagi lagi memanas. Beberapa pekan kebelakang sudah banyak terjadi serangan terjadi dan telah menewaskan ratusan masyarakat civil. Peristiwa itu, membuat salah satu pengurus Regwil 234 Solidarity Community (234 SC) Cianjur angkat bicara.

Pasalnya, Konflik yang telah lama ini. Kembali banyak menumpahkan darah bagaimana warga Palestina di gusur di usir dengan paksa dan menggunakan kekerasan. Hal ini banyak menuai protes dan kecaman dari masyarakat internasional termasuk para pemuda di indonesia.

Muhammad Fajar Firdaus selaku Bidang Politik Regwil 234 Solidarity Community (234 SC) Cianjur atau Ajay juga mengemukakan solidaritasnya terhadap Warga Palestina.

“Dalam kondisi seperti ini PBB harus cepat melahirkan keputusan dalam menyelesaikan kekerasan yang di lakukan tentara Israel terhadap warga Palestina, pasalnya Israel telah melanggar hukum internasional yang berlaku di mana pengusiran penyerangan hingga kekerasan di lakukan d iwilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur,” ujarnya.

“Mahkamah internasional telah menetapkan kawasan itu adalah bagian dari negara Palestina, Oleh sebab itu protes warga internasional harus di tanggapi serius oleh PBB untuk menghentikan bahkan memberi sangsi keras terhadap Israel yang telah melanggar hukum internasional ”

Ajay juga menambahkan bahwa PBB punya wewenang untuk mendamaikan kedua bela pihak.

“Saya kira PBB tidak harus banyak pertimbangan untuk memberhentikan serangan tentara Israel terhadap warga Palestina, Jika perdamaian yang di inginkan ”

Situasi di Palestina hari ini telah memantik warga internasional untuk sama berdoa dan melakukan aksi solidaritas di berbagai negara.

Artikulli paraprakNikmati Udara Sejuk Air Terjun di Curug Angin dan Curug Tujuh Sukahurip Ciamis
Artikulli tjetërRidwan Kamil: Digital West Java Topang Literasi Digital Nasional