Tjetjep Muchtar Soleh
Perkokoh Rasa Nasionalisme, Anggota MPR RI Tjetjep Muchtar Soleh Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

Cianjur, Pasundannews – Anggota MPR RI, Tjetjep Muchtar Soleh, MM menegaskan Substansi Empat Pilar MPR RI merupakan semangat yang sudah tertanam lama dalam jiwa bangsa.

Hal tersebut di utarakan Tjetjep dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di depan Kelompok Belajar Bersama STIE Tridharma di Wisma Sinar Kasih Desa Cipendawa Kecamatan Pacet.

Selain sosialisasi, Tjetjep Muchtar Soleh juga menyerahkan beberapa paket buku kepada seluruh peserta yang telah di sediakan sebagai panduan untuk menambahkan nilai-nilai pilar kebangsaan.

Baca Juga: Capai 457 Kasus dan 2 Meninggal, DBD di Karawang Menggila

Dengan begitu, masyarakat yang hadir pada acara tersebut bisa mensosialisasikan ulang kepada keluarga atau lingkungan sekitarnya. Jalannya sosialisasi tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.

“Sosialisasi 4 pilar kebangsaan di daerah pemilihan anggota MPR adalah dalam rangka manifestasi tanggung jawab anggota MPR. untuk membangun daerah,” ujar Anggota MPR RI, Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM, Sabtu (5/6)

Menururnya, nilai-nilai luhur bangsa ini 4 pilar kebangsaan meliputi Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika, bisa di laksanakan seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah.

Baca Juga: Seorang Santri Kena Bacok di Sukabumi, Polisi: Pelaku Kelompok Geng Motor

“Substansi Empat Pilar MPR RI ini bukan sesuatu yang baru, tetapi merupakan semangat yang sudah tertanam lama dalam jiwa bangsa,” tutur Tjetjep.

Menurutnya sebagai manifestasi adanya rasa kebangsaan yang telah hidup dalam struktur dan kultur masyarakat Indonesia. Jadi, upaya yang selanjutnya harus di lakukan adalah kemauan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI secara konsisten.

“Di harapkan dengan sosialisasi seperti ini mampu menumbuhkan komitmen yang kuat bagi seluruh komponen bangsa,” ungkapnya.

Pentingya Kesatuan dan Persatuan

Di jelaskannya, pemahaman Pancasila dan UUD Tahun 1945, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus tertanam dalam kehidupan bermasyarakat, terutama bisa di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Perbedaan atau kemajemukan bangsa Indonesia adalah sebuah keniscayaan bahkan di Cianjur juga banyak perbedaan. Hanya saja kita harus mampu menyikapinya dengan bijaksana dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan sebagai suatu bangsa,” tambahnya.

Baca Juga: Mantan Kades Sindangasih Terjerat Korupsi DD Rp 362 Juta, Terancam 20 Tahun Penjara

Selain itu, Tjetjep juga menuturkan, silaturahmi dan konsolidasi seperti ini akan senantiasa rutin di laksanakan. Menurutnya silaturahmi harus tetap terjaga dan gerakan berkontribusi terhadap pembangunan harus terus di lakukan.

Sementara itu Managemen STIE Tridharma Supriyadi MM menyambut baik dengan adanya sosialisasi 4 pilar di hadapan para mahasiswa. Kegiatan tersebut di ikuti oleh Ratusan orang mahasiswa.

“Pengalaman di berikan beliau bisa memberikan insiparasi ke siswa merintis dari bawah sampai posisi hari ini,” paparnya.

Menurutnya, melalui sosialiasi 4 pilar mahasiswa bisa memahami kekuatan dan inti pancasila yang sudah di warisi oleh presiden pertama. Di harapkan mahasiswa bisa mengetahui nilai nilai kebangsaan.

“Melalui UUD 1945, bagaimana kita bisa merdeka hak segala bangsa dan membebaskan bangsa dari kemiskinan serta memajukan pendidikan utama,” ujarnya.

Di akuinya dengan Bhineka kita menyatukan agar meskipun ada perbedaan kita indonesia tetap satu. Di harapkan kita bisa memupuk rasa silaturahmi di semua kalangan tidak membedakan.

*Farhan*

Artikulli paraprakMantan Kades Sindangasih Terjerat Korupsi DD Rp 362 Juta, Terancam 20 Tahun Penjara
Artikulli tjetërAgun Gunandjar: Pemulihan Ekonomi Harus Dikerjakan Dengan Sikap Kolaboratif