Kepala Dinas Kominfo Ciamis, H. Tino Armyanto Lukman Slamet, ST., M.Si. saat menerima penghargaan pembangunan smart city dari Kemkominfo RI. Foto/Istimewa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Pembangunan Smart City Kabupaten Ciamis masuk kepada 50 besar kabupaten/kota sekaligus mendapat penghargaan dari Kemkominfo RI tahun 2023.

Hal itu diumumkan dalam kegiatan Forum Smart City Nasional Pameran dan Awarding Gerakan Menuju Smart City tahun 2023 pada Kamis (7/12/2023).

Kegiatan tersebut juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia TV.

Penyerahan penghargaan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition BSD Tangerang.

Selain Kabupaten Ciamis, dari wilayah Jawa Barat juga terdapat kota/ kabupaten yang mendapat penghargaan yang sama, diantaranya  Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Pada kesempatan tersebut, mewakili Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya, penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Ciamis, H. Tino Armyanto Lukman Slamet, ST., M.Si.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menerangkan, kehadiran teknologi seperti kecerdasan artifisial.

“Seperti internet of things, big data analitik dan cloud computing berpeluang yaitu untuk membantu peningkatan produktivitas efisiensi kerja serta kualitas hidup yang lebih baik dalam proses pembangunan kewilayahan,” paparnya.

Selain itu kata Budi, melalui kehadiran smart city pemenuhan 6 aspek yang meliputi Smart Government, Smart Branding, Smart Living, Smart Economy, Smart Society dan Smart Environment dapat dilakukan secara komprehensif berkelanjutan dan berkeadilan.

Transformasi digital melalui pengembangan teknologi dan smart city pada dasarnya menawarkan berbagai potensi atau peluang secara umum.

“Integrasi melalui internet of things dalam smart city dapat meningkatkan efisiensi biaya waktu dan peningkatan produktivitas integrasi aplikasi cerdas pada smart city juga dinilai akan perbaiki sistem transformasi publik serta mengurangi tingkat kriminalitas sebesar 8%-10% di suatu kota serta penciptaan kualitas lingkungan,” bebernya.

Sementara itu, Plt. Direktur LAIP Kominfo Aris Kurniawan mengatakan kegiatan Forum Smart City Nasional Pameran dan Awarding gerakan menuju Smart City 2023 ini penting.

“Sehingga untuk menjaga proses kolaborasi dan proses fasilitasi, akselerasi yang selama ini telah berjalan bersama bisa tetap berkesinambungan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

Aris mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk saling berbagi inspirasi, semangat untuk tetap berkolaborasi dan mendorong peningkatan investasi serta penguatan ekonomi Indonesia sesuai dengan dimensi yang ada di smart city.

Tujuan kegiatan ini, terang Aris, selain memberikan eksistensi juga diharapkan bahwa potensi yang ada di daerah dengan keunikannya masing-masing dapat diangkat secara lebih optimal.

“Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada 50 kabupaten kota yang telah terpilih dalam gerakan menuju Smart City di Tahun 2023 ini,” ucapnya.

Kabupaten Ciamis termasuk pada 50 kota/kabupaten yang mendapatkan pendampingan penyusunan Master plan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, setelah sebelumnya berhasil lolos pada tahapan assesmen oleh tim Kemkominfo.

Rangkaian penyusunan Master plan ini diselenggarakan sebanyak empat tahapan bimbingan teknis dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Ciamis yang tergabung pada Dewan Smartcity dan Tim Pelaksana Gerakan Menuju Smart City Kabupaten Ciamis.

Sehingga menghasilkan beberapa Quick Win diantaranya, Inovasi Sistem Informasi Terintegrasi Satu Pintu SITU (Diskominfo) untuk dimensi Smart Governance.

Lalu, inovasi SIJAGO (Bapenda) untuk dimensi Smart Economy, inovasi Ciamis Health Data System CHDS (Dinkes) untuk dimensi Smart Living.

Selanjutnya, inovasi SIKISMIS (Dinsos) untuk dimensi Smart Society, inovasi Galuh Virtual (Disbudpora) untuk dimensi Smart Branding dan inovasi Mantan Terindah (DPRKPLH) untuk dimensi Smart Environment.

Capaian penghargaan ini merupakan hasil dari keseriusan kepemimpinan digital Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya dan kolaborasi dari semua OPD dan stakeholder di Pemda Ciamis.

“Semoga Ciamis menjadi Kabupaten Cerdas (Smart City) dengan dimulai dari pembentukan Desa Cerdas (Smart Village), hal ini selain untuk menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik juga untuk semata-mata meningkatkan layanan publik lebih baik di Tatar Galuh Kabupaten Ciamis,” ucap Bupati Ciamis.(Herdi/PasundanNews.com)

Artikulli paraprakSosialisasi Penyuluhan Hukum, Bagian Hukum Setda Kota Banjar Bahas Optimalisasi Perlindungan Tenaga Kerja
Artikulli tjetërWabup Pangandaran Pimpin Rakor Percepatan Penurunan Stunting