Pelatihan Kompetensi Vokasional untuk KSM Kotaku di Garut. (foto: Istimewa)

PASUNDANNEWS.COM, GARUT – Direktur Holistik Institute Indonesia Cecep Ernanto mengatakan kegiatan Vokasional yang dilaksanakan adalah salah satu dari program Kotaku. Vokasional yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di Kabupaten Garut.

“Supaya memang secara kemampuan untuk memproduksi dan menjalankan usaha bisa lebih meningkat,” ucapnya saat ditemui usai penutupan pelatihan peningkatan Kompetensi Vokasional, di Gedung Local Education Centre (LEC) Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Sabtu (14/12/2019) malam.

Kegiatan yang diikuti 90 peserta dari binaan Kotaku dan Business Development Center (BDC) Intan Garut ini menurut Cecep selanjutnya akan ada pendampingan terhadap KSM, bukan hanya sebatas pelatihan vokasional saja.

“Nantinya akan dibina selama tiga bulan kedelapan, setelah pelatihan ini sampai mereka mampu establish. Bisa memproduksi dan produk nya bisa diterima pasar, secara nilai pasar dan berkembang,” ungkapnya

Untuk permodalan Intan BDC Garut lanjut Cecep, ada suatu model dimana permodalan itu bentuk berupa barang. Dimana KSM ini boleh mengajukan permohonan permodalan berupa bahan atau alat dengan catatan harus berkelompok.

”Penyaluran tersebut tidak berupa uang melainkan bahan dan alat,” jelasnya

Sedangkan untuk pemasaran hasil produk anggota KSM akan disiapkan pojok KSM. Selain itu, akan dijalin kerjasama dengan Supermarket, mini market maupun toko oleh-oleh.

“Kita akan konsep semenarik mungkin untuk bantu pemasarannya. Selain itu juga ada satu kebijakan dimana selama ini banyak yang tidak diterapkan oleh para supermarket atau mini market yaitu harus memasarkan produk lokal,” kata Cecep.

Cecep berharap peserta kegiatan pelatihan ini bisa lebih memahami dalam pengembangan usaha-usaha Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan bisa mandiri, serta membantu mempedayakan masyarakat sekitarnya terutama ibu ibu sekitar nya,

“Dengan adanya program ini, diharapkan ibu ibu bisa tercegah atau keluar dari jeratan Bank Emok. Karena tujuan program ini adalah untuk mengetaskan kemiskinan dan peningkatan perekonomian,” pungkasnya.

Pelatihan peningkatan Kompetensi Vokasional unit olahan aneka Keripik, Kue dan Roti Tahun 2019 ini dilaksanakan Holistika Institute Indonesia bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melalui Penguatan Business Development Center (BDC) Intan Garut. (Pasundannews/Admin)

Artikulli paraprakRefleksi Peringatan HAM, GMNI : Usut Tuntas Pelanggarang HAM Penggusuran Tamansari
Artikulli tjetërHMI Komisariat STAI Al-Azhary Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja